Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Kejutan DPR RI Dapil Sulsel 2: Trio Gen Z Potensi Lolos, Kader PKS Diantara Anak Menteri dan Bupati

Ketiga Caleg DPR RI Dapil Sulsel 2 yang dimaksud yakni Ismail Bachtiar, Andi Amar Maruf Sulaiman dan Teguh Iswara Suardi.

Editor: Alfian
ist
Tiga Caleg Gen Z dari Dapil Sulsel 2 DPR RI Teguh Iswara Suardi (kiri) Ismail Bachtiar (tengah) Andi Amar Maruf Sulaiman (kanan) berpeluang lolos ke Senayan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kejutan terjadi di Dapil Sulsel 2 DPR RI pada Pileg 2024 ini, tiga anak muda mewakili Gen Z berpeluang merebut kursi menuju Senayan.

Ketiga Caleg DPR RI Dapil Sulsel 2 yang dimaksud yakni Ismail Bachtiar, Andi Amar Maruf Sulaiman dan Teguh Iswara Suardi.

Berdasarkan hasil real count KPU RI, Senin (26/2/2024) Pukul 01.30 Wita, Ismail Bachtiar dan Andi Amar Maruf Sulaiman serta Teguh Iswara Suardi masing-masing unggul di internal partainya.

Saat ini Ismail Bachtiar unggul di Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dengan 40.506 suara.

Anggota DPRD Sulsel kelahiran 3 Juli 1992 ini bahkan mengalahkan perolehan suara sementara Caleg petahana PKS Andi Akmal Pasluddin yang baru meraih 29.712.

PKS sendiri untuk Dapil Sulsel 2 meraih total 87.008 suara dan berpeluang besar mengamankan 1 kursi DPR RI.

Selanjutnya yakni Andi Amar Maruf Sulaiman yang menjadi peraih suara terbanyak sejauh ini di Partai Gerindra.

Baca juga: Real Count DPRD Kabupaten Kota Se-Sulsel: Golkar - Nasdem Digdaya, Gerindra Kuasai Bowasi Tator

Sama halnya dengan Ismail Bachtiar, Andi Amar Maruf Sulaiman juga mengungguli perolehan suara Caleg petahana Andi Iwan Aras.

Saat ini Andi Amar yang juga anak Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meraih 118.567 suara, Andi Iwan Aras 105.153 suara.

Di Dapil Sulsel 2 Partai Gerindra berpotensi merebut 2 kursi dengan total suara partai di angka 282.952 saat ini.

Kemudian Teguh Iswara Suardi maju melalui Partai Nasdem juga unggul di internal partainya.

Anak Bupati Barru Suardi Saleh ini meraih 34.887 suara.

Partai Nasdem saat ini meraup suara partai sebanyak 123.866 dan berpeluang mengamankan 1 kursi DPR RI.

Ismail Bachtiar dari Jual Es Keliling Menuju Senayan

Dari penerima beasiswa bidikmisi, kini membidik DPR RI.

Itulah perjalanan politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ismail Bachtiar.

Pria kelahiran Arasoe, 3 Juli 1992 itu unggul suara menuju DPR RI Senayan.

Ia bertarung kursi DPR RI dari Dapil Sulsel II.

Saat ini Ismail mengumpulkan 39.129 suara.

Alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas itu unggul dari petahana Andi Akmal Pasluddin 28.691 suara.

Untuk sementara Ismail menempati kursi ketujuh dari total 9 kursi DPR Dapil Sulsel II.

Data terupdate 22 Februari 2024 23:00:00 Progress: 6391 dari 9258 TPS (69.03 persen).

Jika bertahan hingga penetapan akhir, Ismail Bachtiar berpeluang lolos DPR RI mewakili PKS.

Ismail Bachtiar adalah politisi berlatar alumni Bidikmisi.

Ia melanjutkan pendidikan tinggi di Unhas tahun 2010 berkat beasiswa bidikmisi.

Saat kuliah, Ismail kadang mengisi waktu luangnya berdagang untuk tambah-tambah biaya hidup.

Dagang yang dipilih Ismail salah satunya jualan es teler hingga jasa fotokopi buku.

Ia juga sempat menyambi jadi tentor atau pengajar bimbingan belajar.

Dari pengalaman mengajar, Ismail memutuskan mendirikan lembaga bimbingan belajar bernama Rektor Institute. 

Rektor Institute bentukan Ismail adalah lembaga pendidikan formal berbasis Syariah.

Lembaga itu membantu lulusan SMA sederajat lulus ke perguruan tinggi pilihannya.

Sukses di usaha bimbingan belajar, Ismail mencoba peruntungan bertarung kursi DPRD Sulsel pada Pemilu 2019.

Ia berhasil lolos di Dapil Sulsel VII dengan mengumpulkan 16 ribu suara.

Satu periode di DPRD Sulsel, Ismail memutuskan bertarung naik kelas ke DPR RI.

Profil Ismail Bachtiar

Nama: Ismail Bachtiar SKM

Lahir: Arasoe, 3 Juli 1992

Istri: dr Sari Asiszya Fauzi

Alamat: Citraland Celebes, i3.05, Hertasning Baru
Pendidikan: S1

Pendidikan:

*SDN 199 Arasoe Kabupaten Bone, tahun 2003

*Madrasah Tsanawiyah Negeri 400 Watampone, tahun 2007

*SMAN 1 Cina, tahun 2014

Pengalaman organisasi:

*Hakim ketua mahkamah mahasiswa keluarga mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, 2013

*Marketing Manager Radio Kampus Universitas Hasanuddin, 2012

*Sekretaris Umum Ikatan Keluarga Bidik Misi Unhas, 2011

*Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Makassar, 2014

*Staf Advocasy Indonesian Healts Student Assosiation, 2013

*Owner Rektor Institute dan Bintangrektor Indonesia, 2013-2015

*Anggota Mandiri Wirausaha Forum Indonesia, 2014.

*Bendahara DPW PKS Sulsel

Penghargaan/beasiswa:

*National Runner Up Wirausaha Muda Indonesia, 2014

*kreator BNI Runner up

*Nasional Runner up wirausaha muda Pemula Kemenpora

*Young entrepreneur muda Tribun Timur

*Winner satripreneur Award BSM, 2015

*Penerimaan penghargaan Danamon Young Leaders Award, 2013.

Profil Andi Amar Maruf

Andi Amar Maruf Sulaiman memilih partai Gerindra untuk maju ke DPR RI pada pemili 2024, dia masih berusia 25 tahun dan merupakan anak dari mentri pertanian Periode 2014-2019 Andi Amran Sulaiman dan juga merupakan keponakan dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Bermodalkan kekuatan tersebut Andi Amar maju Caleg DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II dari Partai Gerindra.

Di umurnya yang baru ke-21 tahun, Andi Amar telah memimpin sejumlah perusahaan.

Antara lain sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN, Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri.

Selain itu Andi Amar juga dipercaya menjabat Komisaris PT. Sulawesi Sumatera Nusantara, Direktur PT. Tiran Fero Nusantara, dan CEO AAS COMMUNITY.

Amar Maruf menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar pada November 2022 lalu.

Ia berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi yaitu 3,92.

Sebelum lulus, Amar ternyata berkerja sebagai penjual telur.

Tidak hanya itu dia sebelumnya telah meraih gelar Lc. Untuk diketahui gelar Lc merupakan singkatan dari License.

Gelar ini diberikan kepada lulusan universitas di kawasan Timur Tengah. Misalnya negara Mesir, Yaman, Pakistan, Sudan dan lainnya.

Bagi orang yang mempelajari bahasa Arab dan Syariah di kampus luar negeri dan Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta atau LPIA juga dapat gelar Lc.

Amar Ma'ruf juga telah menyelesaikan pendidikan di University of Queensland, Australia.

Dia mengambil program double degree atau gelar sarjana gabungan.

Putra Founder Tiran Group itu juga diketahui seorang dengan kemampuan menguasai multibahasa.

Amar mampu berbahasa Arab, Inggris dan Jepang.

Tidak hanya itu, dia juga pernah mempelajari bahasa Prancis.

Hal ini dilakukan karena dia berencana untuk menempuh pendidikan di negara Prancis atau Amerika.

Profil Teguh Iswara Suardi

Masih berusia 34 tahun, Teguh Iswara Suardi kini berpeluang menuju kursi DPR RI menggantikan almarhuma ibunya, Hasnah Syam.

Teguh Iswara dulunya kuliah di Bandung ambil jurusan arsitek seperti ayahnya yang juga Bupati Barru Ir Suardi Saleh Msi.

Ia kemudian saya lanjut kuliah S2 ke Belgia.

Kemudian sempat bekerja juga di Belanda.

Di usia yang masih tergolong muda jebolan Master Tekhnk Belgia,kelahiran 25 Januari 1990 silam ini mengaku fasih bahasa Bugis.

Teguh Iswara juga diketahui merupakan menantu dari Mantan Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.(*)

 

 

Andi Amar Ma'ruf Sulaiman

13-11-1998(umur 25 tahun) Makassar

Ismail Bachtiar

Arasoe, 3 Juli 1992

Teguh Iswara Suardi

Arasoe, 3 Juli 1992

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved