Pemkot Makassar
Makassar Low Carbon City Jadi Topik Rakorsus Pemkot, Undang 5 Pembicara Internasional
Pemerinta Kota (Pemkot) Makassar mengagendakan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) pada Senin (26/2/2024) mendatang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerinta Kota (Pemkot) Makassar mengagendakan Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) pada Senin (26/2/2024) mendatang.
Rencananya, rokursus dilangsungkan di Four Point Hotel Jl Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Rakorsus merupakan rapat tahunan akbar yang digelar Pemkot Makassar.
Adapun topik rakorsus tahun ini ialah Makassar Low Carbon City dengan Metaverse.
Lima pembicara internasional diundang khusus dalam agenda ini.
Mereka ialah Prof Helen, ahli smart city untuk Amerika dan Asia, Prof Wanhda Zuo (Amerika) profesor bidang teknik arsitektur.
Tony Wong (Australia), Profesor Sustainable Development Monash University, Long Ji Sheng (China) dan Jon Lim (Singapur).
Kemudian ada tiga pembicara nasional, antara lain Supardi Tan, Rima Ginanjar, dan Partha Sarathi.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, pembangunan yang berkelanjutan harus fokus pada penyelamatan lingkungan.
Ke depan, program-program yang dijalankan pemkot harus berkonsep ramah lingkungan.
Hal itu untuk mencegah kerusakan bumi yang semakin parah.
Salah satu yang akan diterapkan, Pemkot akan memaksimalkan penggunaan listrik dari energi terbarukan dengan menggunakan panel surya.
Program tersebut akan dimulai dari sekolah-sekolah. Fasilitas pendidikan di Makassar nantinya akan berbasis energi terbarukan.
Itu juga sekaligus memitigasi masalah listrik yang kerap terjadi di Makassar.
"Jadi gedung perkantoran, seperti Makassar Government Centre dan sekolah-sekolah nantinya akan dilengkapi panel surya sebagai sumber energi listrik yang utama.
Jadi kita akan rancang green building yang paling modern dan system smart city yang low carbon alias ramah lingkungan," jelasnya.
Semua OPD akan diberi tantangan membuat inovasi yang berkaitan dengan low carbon.
Termasuk pada pegawai diharapkan menggunakan botol pribadi untuk mengurangi sampah plastik.
"Contohnya, kita tidak lagi menggunakan botol plastik. Jadi di Rakorsus nanti, saya perintahkan semua OPD untuk buat inovasi yang berkaitan dengan ramah lingkungan," paparnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda mengatakan, semua program yang akan dilaksanakan harus merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan sinkron dengan visi misi Wali Kota Makassar.
Terkait upaya untuk penyelamatan lingkungan dengan target Makassar Low Carbon, itu sejalan dengan apa yang diperjuangkan Pemkot Makassar saat ini.
Pada Rakorsus nanti, setiap OPD akan memaparkan atau mempresentasikan program-programnya yang berkorelasi dengan program low carbon.
"Semua OPD akan tampil satu satu memaparkan inovasinya. Inovasi itu nantinya akan menjadi program atau kegiatan OPD di tahun 2024 dan 2025," tutupnya. (*)
Foto:Humas)
4 Kepala Daerah Bertemu Munafri Arifuddin serta Kapolrestabes dan Dandim Bahas Ketegangan Kampus |
![]() |
---|
Lontara+ Gantikan Super App, Hadirkan Layanan Publik Terintegrasi di Makassar |
![]() |
---|
Munafri Bersih-Bersih Kanal, Melinda Aksa Tanam Biopori di Pantai Losari |
![]() |
---|
Munafri Siapkan Skema Sewa Bus Listrik untuk Antar-Jemput Siswa |
![]() |
---|
Makassar Tambah 3 Bus Listrik Sekolah Gratis di 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.