Prabowo Libatkan Jokowi Susun Kabinet, 3 Putra Sulsel Masuk Radar Menteri, Amran Sulaiman Fix?

TRIBUN-TIMUR.COM - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto disebut akan melibatkan Presiden Jokowi dalam menyusun kabinet pemerintahannya kelak.

Meski pengumuman resmi KPU RI belum dirilis, namun Prabowo berdasarkan real count terbaru sudah memimpin perolehan suara Pilpres 2024.

Kontestasi Pilpres 2024 ini pun besar kemungkinan dimenangkan Prabowo-Gibran hanya dalam satu putaran.

Atas dasar itulah sudah beredar sejumlah prediksi susunan kabinet Prabowo-Gibran nantinya.

Bahkan baru-baru ini, Selasa (20/2/2024), beredar di media sosial Twitter atau X dan grup-grup whatsapp daftar menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Prabowo-Gibran menamai kabinetnya 'Kabinet Indonesia Emas'.

Pada daftar itu beberapa figur asal Sulsel muncul namanya sebagai Menteri atau pembantu Prabowo-Gibran nantinya.

Baca juga: 15 Dokter Kejiwaan Siap Tangani Caleg Depresi di RSKD Dadi Makassar

Menanggapi beredarnya nama-nama tersebut, Wakil Ketua Umum PAN sekaligus Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi mengatakan, pihaknya saat ini belum memikirkan siapa saja yang akan mengisi kabinet.

Sebab, kubu Prabowo-Gibran masih fokus pada pengamanan suara usai Pilpres 2024.

Penentuan nama yang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran menunggu hasil perolehan suara yang resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Soal koalisi partai itu akan ditentukan nanti," ujar Viva sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/2/2024).

Viva juga enggan berkomentar lebih jauh terkait benar atau tidaknya Jokowi dan SBY akan menjadi Wantimpres jika Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Sebelumnya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad Wibowo juga mengeklaim, belum ada pembicaraan secara detail terkait nama-nama menteri yang akan mengisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetial tentang nama-nama," kata Drajad, Selasa.

Menurutnya, struktur kabinet nantinya akan dibahas oleh Jokowi, Prabowo-Gibran, dan para ketua umum partai koalisi.

Sebelumnya, viral di media sosial X dan grup percakapan WhatsApp daftar menteri dalam Kabinet Indonesia Emas, kabinet yang bakal dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Di X, akun yang mem-posting  susunan kabinet ini adalah @PolJokesID.

Dalam susunan kabinet itu, terdapat wajah lama atau menteri di Kabinet Indonesia Maju, kabinet dipimpin Jokowi dan Maruf Amin.

Ada Erick Thohir, Airlangga Hartanto, Tito Karnavian, Yaqut Cholil Qoumas, Budi Gunadi Sadikin, Bahlil Lahadalia, Budi Arie Setiadi, Andi Amran Sulaiman, Zulkifli Hasan, Hadi Tjahjanto, Sakti Wahyu Trenggono, dan Dito Ariotedjo.

Tak ada nama Luhut Pandjaitan, sosok yang selalu mendapatkan banyak jabatan di masa kepemimpinan Jokowi.

Ada putra Sulsel lainnya selain Amran Sulaiman, yakni Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan dan Arief Rosyid Hasan sebagai Menteri Muda Pemuda dan Olahraga.

Putra Timor Leste sekaligus Kasatwas Universitas Pertahanan, Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte disebut menjadi Menteri Sekretaris Kabinet.

Amran Sulaiman Tetap Menteri Pertanian

Hashim Djojohadikusumo ungkap alasan Prabowo Subianto inginkan Andi Amran Sulaiman tetap menjabat sebagai Menteri Pertanian.

Hashim Djojohadikusumo adalah Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Demikian disampaikan Hashim saat dialog kebangsaan di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Selasa (20/2/2024).

Hashim mengatakan, sangat mengetahui kabinet yang akan disusun oleh Prabowo Subianto nantinya ketika dilantik menjadi Presiden.

Dimana, Prabowo masih akan tetap menggunakan Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.

“Beliau akan tetap menjadi Menteri Pertanian,” katanya setelah dialog kebangsaan.

Pasalnya, Prabowo sangat puas dan bangga atas kinerja dari Andi Amran ketika menjabat sebagai Menteri Pertanian di era Joko Widodo.

"Beliau itu sangat terkesan dengan pak Amran, insyaallah nanti hanya yang maha kuasa ya," ujarnya.

Adapun alasan Prabowo ingin tetap menunjuk Andi Amran sebagai Mentan karena ia ingin meneruskan program kerja berkelanjutan dari Joko Widodo pada bidang pertanian.

"Keberlanjutan, ke stabilitas dampak politik, saya kira sangat betul dan saya kira sudah dipastikan," katanya.

"Bahwa yang akan meneruskan kebijakan pemerintah di bidang pertanian di masa yang akan datang, saya kira sudah hampir dipastikan adalah pak Amran," tambah dia.

Selengkapnya, berikut susunan Kabinet Indonesia Emas yang beredar:

* Ketua Dewan Pertimbangan Presiden: Jokowi

* Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Presiden: Susilo Bambang Yudhoyono

* Kepala Staf Kepresiden: Nusron Wahid

* Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartanto

* Menko Bidang Pangan, Gizi, dan Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy

* Menko Bidang Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup: Erick Thohir

* Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Agus Harimurti Yudhoyono

* Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

* Wakil Menteri Pertahanan: M Herrindra

* Menteri Sekretaris Negara: Sugiono

* Menteri Sekretaris Kabinet: Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte

* Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

* Menteri Luar Negeri: Rosan Roeslani

* Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Harsya

* Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

* Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas

* Menteri Hukum dan HAM: Yusril Ihza Mahendra

* Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Ace Hasan Syadzily

* Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan Agus Putranto

* Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Benny Octavianus

* Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

* Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Grace Natalie

* Menteri Riset dan Kepala BRIN: Amarulla Octavian

* Menteri Ketenagakerjaan: Emanuel Melkiades Laka Lena

* Menteri Perindustrian: Budi Gunadi Sadikin

* Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama

* Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza

* Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: M Ridwan Kamil

* Menteri Perhubungan: Bambang Haryo Soekartono

* Menteri Keuangan dan Kepala Happens: Wisnu Wardhana

* Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Happens: Kartiko Wirjoatmojo

* Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

* Menteri Komunikasi, Informatika, dan Digital: Budi Arie Setiadi

* Menteri Muda Komunikasi, Informatika, dan Digital: Noudhy Valdryno

* Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

* Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

* Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Dijwandono

* Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S

* Menteri Desa dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko

* Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Hadi Tjahjanto

* Wakil Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Raja Juli Anton

* Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono

* Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan

* Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Haru Rahayu

* Menteri Kelautan dan Perikanan: M Riza Damanik

* Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

* Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan

* Menteri Koperasi, UKM, dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

* Wakil Menteri Koperasi, UKM, dan Pasar Tradisional: Sudaryono

* Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto P Lumban Goal

* Kepala BIN: Dudung Abdrurrachman

* Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

* Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana

* Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro

* Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden: Angga Raka Prabowo.(*)