15 Dokter Kejiwaan Siap Tangani Caleg Depresi di RSKD Dadi Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulsel, hingga saat ini belum menerima pasien yang mengalami depresi akibat kegagalan dalam Pemilu 2024. 

Meskipun pemilu telah berlangsung, rumah sakit ini mewanti-wanti adanya caleg gagal yang berujung depresi alias gangguan kejiwaan.

Bahkan, dikhawatirkan ada banyak jumlah pasien yang mencari bantuan terkait masalah kesehatan mental.

Menurut koordinator humas RSKD Dadi Sulsel, dr. Wawan Satriawan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima pasien.

Utamanya caleg gagal yang datang dengan keluhan depresi atau tekanan psikologis terkait hasil pemilu. 

Namun, dia mengindikasikan kemungkinan bahwa ada Caleg yang secara pribadi mendatangi dokter spesialis di luar fasilitas rumah sakit.

"Untuk secara resmi datang ke RS Dadi, belum ada. Namun kemungkinan ada caleg yang datangi dokter spesialis secara pribadi," kata dr Wawan Satriawan saat ditemui di RS Dadi Sulsel, Selasa (20/2/2024).

"Kalau secara instansi, kami belum menerima informasi soal caleg yang datang konsultasi," tambahnya.

RSKD Dadi Sulsel Siapkan 15 Dokter Spesialis Jiwa Tangani Caleg Stres

RSKD Dadi Sulsel, menyiapkan fasilitas dan tenaga profesional untuk menangani para calon legislatif (caleg) yang mengalami stres pasca Pemilu.

Koordinator Divisi Humas RSKD Dadi Sulsel, dr Wawan Satriawan, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan fasilitas seperti 100 kamar rawat inap.

Kapasitas 100 kamar inap, terbagi dari kamar kelas 2, 3, dan super VIP.

Kata dr WawanSatriawan, rumah sakit ini siap memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

"Kita juga siapkan tenaga medis yang terdiri dari 15 dokter spesialis psikiater atau dokter spesialis jiwa," kata dr Wawan saat ditemui di RS Dadi Sulsel, Jl Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar, Selasa (20/2/2024) sore.

Selain itu, rumah sakit juga menyediakan layanan rehabilitasi psikososial.