Benarkah Golkar, Nasdem, PKS, Gerindra Bakal Isi Kursi Pimpinan DPRD Makassar?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah partai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai mendominasi pertarungan Pileg.

Golkar, Nasdem, PKS, dan Gerindra disebut-sebut bakal isi kursi pimpinan DPRD Makassar.

Benarkah demikian?

Real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI DPRD Makassar per Sabtu (18/2/2024) pukul 19.00 Partai Golkar memimpin dengan 33.492 suara. 

Menyusul Nasdem dengan 31.765 suara, PKS 25.332, dan Gerindra 24.466 suara. 

Dari data sementara, keempat partai ini berpotensi mengamankan enam kursi di DPRD Makassar. 

Partai Golkar berpotensi mendudukkan calegnya di Dapil Makassar II. 

Baca juga: Terkini Real Count KPU DPRD Sulsel Dapil 11: Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali Meroket di PPP

Nasdem berpotensi mengamankan dua kursi di Dapil IV, begitu juga dengan PKS. 

Sementara Gerindra besar peluangnya mendapat dua kursi di Dapil V. 

Berbeda dengan PDIP dan Demokrat. 

Kedua partai berpengaruh ini memiliki perolehan suara yang cukup jauh dari partai lainnya.

Untuk sementara PDIP mengantongi 18.605 suara.

Sementara Demokrat 15.857 suara. 

Padahal kedua parpol ini memiliki posisi strategis di DPRD Makassar, yakni sebagai unsur pimpinan DPRD Makassar. 

PDIP dan Demokrat kemungkinan akan tersingkir dari kursi pimpinan. 

Bahkan perolehan suara sementara Ketua DPC Demokrat Adi Rasyid Ali jauh tertinggal dengan 1009 suara. 

Politisi Demokrat Makassar Ray Suryadi Arsyad mengakui suara Demokrat Makassar tergerus. 

Khusus di dapilnya, perolehan suara yang didapat tidak sesuai target. 

"Tergerus (suara), banyak basis yang hilang," ucapnya kepada Tribun Timur. 

Baca juga: Real Count KPU DPRD Bulukumba Dapil 3: Dua Pendatang Baru Ungguli Petahana Internal PKB

Kendati demikian, ia optimistis partainya bisa mengamankan empat kursi di DPRD Makassar. 

Berikut perolehan suara sementara partai di DPRD Makassar: 

1. PKB: 23.245

2. Gerindra: 24.466

3. PDIP: 18.605

4. Golkar: 33.492

5. Nasdem: 31.765

6. Partai Buruh: 932

7. Partai Gelora: 5.516

8. PKS: 25.332

9. PKN: 1.91

10. Hanura:9.869

11. Partai Garda Republik Indonesia: 205

12. PAN: 19.445

13. PBB: 823

14. Partai Demokrat: 15.857

15. PSI: 5.445

16. Perindo: 7.521

17. PPP: 15.451

18. Partai Ummat: 24.58.(*)

Disclaimer:

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.