13 Caleg DPRD Sulsel di Bulukumba-Sinjai Bersaing Ketat, Ada Adik Bupati hingga Petahana

TRIBUNBULUKUMBA.COM-UJUNG BULU -13 Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Sulawesi Selatab (Sulsel) di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Bulukumba dan Sinjai bersaing ketat.

Berdasarkan Real Count KPU RI pukul 15.04 Wita, Perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terbanyak sementara diperoleh Andi Muhammad Anwar Purnomo 1.669 suara.

Ia adalah mantan putra Bupati Bulukumba, (almarhum) AM Sukri Sappewali.

Selanjutnya di Partai Gerindra ada  A. Muhtar Mappatoba 1.206 suara (petahana).

Berikutnya H Patudangi 1.791 suara. 

Ia adalah anggota DPRD Bulukumba.

Selanjutnya Andi Muhammad Ishak 1.913 suara. 

Baca juga: Adik Kakak Anggota PPS di Bulukumba Tumbang di Malam Perhitungan Suara

Ia adalah adik kandung Bupati Bulukumba, A Muhtar Ali Yusuf. 

Partai Golkar ada incumbent A. Ayu Andira 1.834 suara.

Di Partai NasDem, ada  Mizar Roem (petahana) 2.480 suara. 

Selanjutnya Arum Spink 1.125 suara dan A.Muhammad Algazali 1.092

Di PKS ada Isnayani 1.491 suara. Isnayani adalah incumbent atau petahana anggota DPRD Sulsel.

Lalu PAN Mukhtar Badewing 1.022 suara (petahana).

Sedangkan di Partai Demokrat Heriwawan 2.827 suara. Ia adalah petarung baru asal Kabupaten Sinjai.

PPP ada pengusaha SPBU Sulsel Achmad Fauzan Guntur 2.449 suara.

Selanjutnya ada putra mantan politikus senior Bulukumba, almarhum Askar HL yakni Vikra Zulfikar Askar 1.321 suara.

Data tersebut berasal dari 674 TPS di Bulukumba-Sinjai dan tersisa masih ada 2071 TPS (32,54) persen.

Tim Muallim Tampa Caleg DPR RI Asal Bulukumba Klaim Raih 15 Ribu Suara

Tim Calon anggota DPR RI Muallim Tampa mengklaim meraih 15 ribu suara di Kabupaten Bulukumba.

Data tersebut berdasarkan rekap data internal Muallim Tampa yang diperoleh di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bulukumba.

"Berdasarkan data yang kami peroleh di sejumlah TPS, Muallim Tampa peroleh total sementara 15 ribu suara," kata Koordinator Tim Muallim Tampa, Andi Ramlan di Bulukumba, Kamis (15/2/2024).

Perolehan sementara MTP di Bulukumba dari data yang masuk sangat wajar.

Perolehan lumayan tinggi karena ada beberapa TPS yang dimenangkan secara signifikan.

Diantaranya Desa Bonto Lohe Kecamatan Rilau Ale TPS 1 dengan perolehan 50 suara TPS 3 sebanyak 44 suara, TPS 4 dengan jumlah suara 61 suara dan TPS 4 sebanyak 121 suara.
 
Di Kecamatan Kindang  telah unggul di TPS 4 dengan perolehan 71 suara.

Demikian juga di Desa Oro Gading Kecamatan Kindang.

Dan Ujung Loe khususnya di Desa Tamatto juga memperoleh perolehan suara yang baik, jelas Ramlan.

Jumlah data diinternal Muallim Tampa baru lebih dari 70 persen TPS.

Target Muallim Tampa untuk Kabupaten Bulukumba sudah tercapai saat ini.

Ia juga menargetkan 60 ribu suara di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.

Muallim Tampa adalah politisi muda asal Kabupaten Sinjai dan Bulukumba. 

Karena berdasar dari asal dua daerah itu, sehingga MTP akronim dari Muallim Tampa optimis meraih suara yang maksimal di Bulukumba-Sinjai.

Muallim Tampa maju caleg di Partai NasDem untuk Daerah Pemilihan 2 Sulawesi Selatan.

Muallim menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Bulukumba-Sinjai dan sejumlah daerah di dapilnya atas  perjuangan perolehan suara yang diperoleh.

17 laporan pelanggaran

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah menerima 17 laporan pelanggaran dalam proses pemilu.

Dari 17 laporan tersebut, terdapat 10 kasus pelanggaran administrasi, 1 kasus pidana pemilu, dan 3 kasus pelanggaran kode etik.

Satu laporan tidak terkait dengan pelanggaran pemilu, sedangkan satu lagi terkait dengan pelanggaran hukum lainnya.

"Total ada 17 pelanggaran pemilu yang kami terima dan kami temukan," kata Ketua Bawaslu Bulukumba, Bakri Abubakar, pada hari Kamis (15/2/2024).

Salah satu kasus terbaru melibatkan seorang relawan calon anggota legislatif DPR RI, Zainuddin Hasan.

Pekan lalu, Pengadilan Negeri menjatuhkan hukuman penjara delapan bulan, dengan percobaan satu bulan dan denda sebesar Rp 3 juta.

Relawan Zainuddin Hasan, yang bernama Syamsuri, terbukti membagikan uang kepada warga saat acara kampanye.

Pembagian tersebut mencapai jumlah Rp 50 ribu per orang dan dilakukan di depan Panwaslu Kecamatan Bontotiro.

Setelah divonis, Syamsuri menyatakan harapannya agar Bawaslu dapat bertindak adil terhadap semua pelanggar pemilu.

Dia juga mendukung upaya untuk menghindari praktik politik uang dalam pemilu yang akan datang pada 14 Februari.

Kabupaten Bulukumba sebelumnya dikenal sebagai salah satu daerah dengan tingkat laporan penanganan politik uang yang tinggi.

Selain itu, juga dilaporkan tingginya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis pada setiap pemilu. (*)