Pemilu 2024
Kondusif Pasca Pencoblosan, Kapolda Irjen Andi Rian: Terima Kasih Masyarakat Sulsel
Kondisi Sulawesi Selatan (Sulsel), pasca pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih kondusif.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kondisi Sulawesi Selatan (Sulsel), pasca pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih kondusif.
Hal itu ditegaskan Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi seusai memantau langsung proses pemungutan suara di Kota Makassar, Gowa dan Maros.
Menurut Irjen Pol Andi Rian, situasi provinsi berpenduduk 9 juta jiwa ini, masih tergolong aman dan kondusif.
"Alhamdulillah sampai sekarang pukul 19.16 menit, secara umum situasi keamanan di dalam tahap pemungutan suara di Sulawesi Selatan, terkendali dan aman," kata Irjen Pol Andi Rian ditemui di kantor KPU Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, Rabu (14/2/2024) malam.
Pihaknya juga mengaku, sejauh ini belum ada kejadian menonjol dilaporkan jajaran kepolisian yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
"Ini patut kita syukuri bahwa situasi di Sulawesi Selatan sampai saat ini masih aman dan terkendali," ujar mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini.
Selain dari sisi kondusifitas masyarakat, faktor cuaca juga lanjut Andi Rian sangat mendukung hajatan lima tahunan ini.
Baca juga: Ganjar Hanya Raih 5 Suara di TPS 23 Perdos Unhas, Prabowo 121, Anies 45
"Kita patut bersyukur kepada Allah Subhana Wata'ala, bahwa situasi dan kondisi cuaca di Sulawesi Selatan ini sangat bagus," sebutnya.
Mantan Dir Tipidum Mabes Polri ini, juga menegaskan komitmennya untuk terus mengawal jalannya proses pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi suara.
"Sudah kita siapkan, mulai di tingkat TPS sudah kita amankan, kemudian setelah dihimpun malam ini dari TPS oleh PPS kemudian dibawa ke PPK sudah kita lakukan penebalan-penebalan," jelas Andi Rian.
Ketika terjadi perbedaan pendapat dalam proses penghitungan yang sementara berlangsung ini, Irjen Pol Andi Rian meminta agar pihak tidak puas untuk menempuh mekanisme yang sudah disiapkan.
"Kalaupun misalnya ada hasil-hasil yang tidak sesuai yang diharapkan . Mekanisme dan prosedurnya ada. Silahkan tempuh mekanisme hukum yang berlaku. Tidak perlu dilakukan hal-hal di luar itu," jelas Andi Rian.
Menurutnya, jika perbedaan pendapat ditanggapi dengan aksi di luar mekanisme, maka dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Karena tentu ini menyangkut kenyamanan kita bersama, keamanan kita bersama, biar semua bisa beraktivitas dengan baik
Meski demikian, Andi Rian menegaskan, pihaknya tidak melarang Jika ada yang hendak melakukan aksi unjuk rasa.
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.