Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Diancam Warga, Anggota KPPS di Luwu Minta Lokasi TPS Dipindahkan

Sebanyak tujuh anggota KPPS di TPS 001 di Dusun Kadinginan tetiba ingin berhenti secara berjamaah.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH SAUKI MAULANA
Ketua KPU Luwu Abdullah Sappe Ampin Maja. KPU Luwu terima aduan anggota KPPS diancam warga. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - KPU Luwu, Sulawesi Selatan menerima aduan dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Dusun Kadinginan, Desa Lempe, Kecamatan Walenrang Barat.

Sebanyak tujuh anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 di Dusun Kadinginan tetiba ingin berhenti secara berjamaah.

Dari aduan yang diterima Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja, para anggota KPPS mengaku diancam dua kelompok warga.

"Benar, karena melihat potensi gesekan tersebut. Kami dan pihak Kapolres sudah melakukan koordinasi terkait hal ini. Kami mencoba langkah mediasi antara dua kubu tersebut," jelas Sappe saat ditemui Tribun-Timur.com di ruangannya, Selasa (13/2/2024).

Kedua kubu masyarakat tersebut saling berebut lokasi TPS di Dusun Kadinginan, Kecamatan Walenrang Barat.

"Jadi setelah dimediasi, sepakatlah TPS tersebut dipindahkan ke tengah-tengah. Jadi tidak berada di salah satu wilayah dari kelompok kubu masyarakat tadi," akunya.

Dirinya menilai, gesekan muncul akibat banyaknya jumlah incumbent caleg DPRD Luwu yang bertarung di dapil 6.

Diketahui, Dapil 6 meliputi wilayah Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, dan Walenrang Timur.

"Jadi Walenrang Barat ini masuk ke dapil 6. Kami melihat, gesekan itu tercipta karena banyaknya jumlah incumbent. Sedangkan, jumlah kursi terbatas hanya empat," terangnya.

Akibat insiden tersebut, akan ada personel kepolisian yang khusus berjaga di TPS itu.

"Jadi kesepakatan dengan Pak Kapolres, akan ada satu personel yang berjaga di wilayah tersebut," tutupnya.

Baca juga: Dua Anggota KPPS Dipecat di Toraja Utara

Data incumbent yang akan bertarung di Dapil 6:

- Anton dari Partai PKB

- Zeth Ida Parante dari Partai Gerindra

- Nur Alam Tagan dari Partai Nasdem

- Hamid Tara dari Partai PKS

- Herman Paral dari Partai Perindo

- Syahruddin M dari Partai PPP

- Rifaldy Eka Putra dari Partai Demokrat.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved