Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Taufan Pawe Kumpul Bareng Keluarga hingga Gelar Dzikir di Masa Tenang Pemilu

Ketua Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe memanfaatkan masa tenang dengan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
tribun timur
Ketua Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe memanfaatkan masa tenang dengan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.

Hal sebagai bagian dari upaya menjaga ketenangan dan kesatuan dalam masa tenang Pemilu 2024.

Pemilu serentak diselenggarakan pada Rabu (14/2/2024) besok.

Taufan Pawe yang merupakan mantan Wali Kota Parepare, memanfaatkan masa tenang dengan menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. 

Dalam kesempatannya, Taufan Pawe berbagi momen bahagia dengan keluarga, mempererat ikatan batin yang telah terjalin.

Tak lupa dia bercerita memanfaatkan waktu tenang dengan cucu tercinta.

Baca juga: KPU Makassar Terus Distribusikan Logistik Hingga Hari Terakhir Masa Tenang

"Selama masa tenang, saya kumpul dengan keluarga, terutama cucu tercinta," kata Taufan Pawe kepada Tribun-Timur, Selasa (13/2/2024).

Selain berkumpul dengan keluarga, Taufan Pawe juga menggelar acara dzikir bersama untuk memohon keberkahan dan kesuksesan bagi proses pemilu.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, Taufan Pawe bersama kerabat terdekat berdoa agar Pemilu berlangsung dengan damai, adil, dan lancar tanpa gejolak yang merugikan.

"Saya juga menyempatkan waktu untuk berdzikir," tambahnya.

Taufan Pawe menegaskan komitmennya untuk terus menjaga suasana damai dan harmonis dalam pesta demokrasi. 

Dengan menghormati masa tenang, Taufan Pawe berharap bahwa semangat persatuan dan demokrasi akan terus terjaga.

Utamanya menjadikan Pemilu sebagai panggung yang memperkuat kebersamaan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Wapres Ma'ruf Amin: Semua Pihak Harus Menjaga Supaya Pemilu Berjalan Baik

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, semua pihak harus menjaga keberlangsungan Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan oleh Ma'ruf Amin untuk menjawab pertanyaan awak media mengenai tayangnya film Dirty Vote (2024) yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono pada Minggu (11/2/2024) kemarin.

Di mana film tersebut mengungkap adanya dugaan kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024.

Menurut Ma'ruf, guna memastikan pemilihan berjalan dengan baik tanpa kecurangan, semua pihak harus ikut serta mengawasi.

"Saya kira semua pihak harus menjaga supaya pemilu ini berjalan dengan baik, jurdil (jujur dan adil), ya," tuturnya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (12/2/2024), dikutip dari  Tribunnews.

Lebih lanjut, Wapres Ma'ruf berharap tak terjadi ketidakjujuran dalam Pemilu 2024 supaya kontestasi ini dapat berjalan dengan lanjar.

"Dan di TPS-TPS kan sudah ada pelaksana, kemudian ada juga saksi-saksi, dan semua ikut mengawasi, saya kira mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran, harapan kita semua begitu supaya pemilu ini berjalan dengan lancar, ya," sambungnya.

Di sisi lain, Ma'ruf Amin bakal menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 nanti di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

"Saya nanti nyoblos-nya di Cimanggis, di sana, di tempat saya," jelas Ma'ruf.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana akan memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02, Gambir, Jakarta Pusat.

Hal ini berdasarkan penuturan Ketua KPPS TPS 20 Gambir, Hamdy Basjar, selepas menyerahkan surat undangan pencoblosan kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Hamdy mengatakan lokasi TPS tersebut berada di Gedung Lembaga Administrasi Negara di Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta Pusat.

Lokasi Presiden Jokowi mencoblos sama seperti pemilu lima tahun lalu, hanya berbeda nomor TPS-nya saja.

"Lokasi sama persis TPS 10, tapi lima tahun lalu namanya TPS 08 karena sekarang di Gambir ini TPS-nya tambah satu," tuturnya

Hamdy mengatakan bahwa TPS 10 nantinya akan dibuka mulai pukul 07.00-13.00 WIB. Lalu, pemungutan suara akan dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.

Hanya saja, dia mengaku tak mengetahui pada pukul berapa Jokowi dan Iriana akan datang ke TPS.

"Beliau tanya jam berapa bisa datang. Tadi ditanya, 'Saya baca bisa datang jam 8-12, ya?' Saya jawab, 'Iya, Bapak'. Jadi kemungkinan Pak Presiden datang sekitar jam 8-12. Kalau lima tahun lalu beliau juga datang sekitar jam segitu," jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved