Direksi PD Parkir Batal Dipecat, Danny Pomanto Beri Waktu 3 Bulan Perbaiki Kinerja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar batal memecat salah satu direksi PD Parkir Makassar Raya. 

Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta agar pejabat direksi yang bersangkutan dianalisis kembali kesalahannya. 

Dari hasil analisis itu, direksi PD Parkir bersangkutan diberikan kesempatan untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya. 

"Pertama sudah final (diberhentikan) dirut PD Pasar (Ichsan Abduh). Khusus untuk ini (parkir) saya minta dianalisis kembali kesalahan-kesalahanya, akhirnya kita membuat teguran berat," ucap Danny Pomanto di kediamannya Jl Amirullah, Selasa (13/2/2024). 

Danny menegaskan, salah satu direksi parkir tersebut diberikan kesempatan selama tiga bulan. 

"Memberi kesempatan tiga bulan memperbaiki diri, jadi tidak diberhentikan jadinya.  Bukan dirutnya, salah satu direksinya," ujannya. 

Menurutnya, kesalahan yang dilakukan oleh salah satu direksi parkir itu tak seberat kesalahan yang dilakukan Direktur Utama PD Pasar, Ichsan Abduh. 

Karenanya, itu menjadi pertimbangan Pemkot Makassar sebagai owner untuk mempertahankan salah satu direksi parkir tersebut. 

Hanya saja, jika dalam waktu tiga bulan tidak ada perubahan yang diperlihatkan, maka keputusan pemberhentian akan diambil kembali. 

"Ternyata tidak seberat apa yang dilakukan dibanding dengan kasus pasar, tidak sefatal itu. Tapi kalau tetap tidak ada perubahan akan diberhentikan," ulasnya. 

Untuk diketahui, informasi yang dihimpun Tribun Timur direksi PD Parkir yang dimaksud ialah Direktur Pengembangan Usaha PD Parkir Makassar Raya, Zulfadli Syahrir. 

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan memberhentikan direksi PD Parkir. 

Alasannya, pejabat bersangkutan tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. 

Hal itu juga sesuai dengan rekomendasi dari Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Pemkot Makassar. 

"Dewas dan ekbang (Ekonomi dan Pembangunan Pemkot) juga rekomendasikan salah satu direksi di  PD Parkir yang tidak jalankan fungsinya dengan baik," ucap Danny Pomanto kepada Tribun Timur via telepon, Minggu (11/2/2024).