Pemilu 2024
4 Kecamatan Jadi Atensi Bawaslu Makassar saat Pencoblosan: Biringkanaya Makassar Tamalate Rappocini
Empat kecamatan menjadi perhatian khusus dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar saat pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024 besok.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat kecamatan menjadi perhatian khusus dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Makassar saat pencoblosan, Rabu 14 Februari 2024 besok.
Mulai dari Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Tamalate dan juga Rappocini.
Adapun alasan kecamatan tersebut menjadi perhatian khusus, karena kecamatan paling banyak tempat pemungutan suara (TPS) rawan.
Saat ini Bawaslu Makassar sudah memetakan ada 1.035 TPS rawan di Kota Makassar.
Lalu empat kecamatan tersebut menjadi atensi dari Bawaslu Makassar.
Ketua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah mengatakan, dari jumlah TPS rawan di Kota Makassar, paling banyak di Kecamatan Biringkanaya.
"Karena jumlah TPS di Kecamatan Biringkanaya itu hampir melebihi," katanya saat ditemui di Kantor Bawaslu Makassar, Jl Hertasning, Kota Makassar, Selasa (13/2/2024).
Bahkan, kata Dede, di Kecamatan Biringkanaya pemilihnya melebihi beberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Di sana bahkan ada Kabupaten/Kota yang TPS nya kalah dengan jumlah TPS di Kecamatan Biringkanaya, nah itu potensinya," ujarnya.
Untuk kecamatan lainnya, kata Dede, seperti Kecamatan Tamalate, Makassar dan Rappocini juga hampir sama dengan Kecamatan Biringkanaya.
"Kecamatan yang agak-agak ini menjadi titik perhatian kami," ungkapnya.
"Empat Kecamatan itu saya kira jumlah TPSnya juga agak besar dan itu menjadi perhatian Bawaslu," tambah dia.
Dede sudah menggerakkan setiap anggotanya terus memantau setiap TPS rawan di Kota Makassar terutama di empat kecamatan paling rawan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan forkopimda untuk kita besok sama sama melakukan pemantauan terkait dengan pelaksana pemilu di Kota Makassar ini," kata dia.
Dede berharap, pemilu kali ini bisa terlaksana dengan baik dan teratur.
"Sata meyakini bahwa masyarakat Kota Makassar khususnya itu sudah dewasa dalam hal politik karena sejak 2019 sampai dengan hari ini sudah empat pemilihan yang kita lewati dan insya Allah punya kedewasaan untuk berpolitik," jelasnya. (*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.