Cek Fakta
Fakta Relawan Anies Temukan Kotak Suara di Luar TPS, Simak Pembelaan Kesbangpol Makassar
Terlihat ada dua orang dalam video berdurasi 27 detik itu. Salah satunya menggunakan baju kaos panjang berlogo KPU.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral video terkait penemuman kotak suara atau logisitik Pemilu bukan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau di luar TPS.
Dalam video tersebut diberi keterangan "Hari ini ditemukan oleh Relawan Anies di Makassar soal rencana curang Pemilu 2024. Tolong periksa KPU dan KPUD di kota-kota lainnya".
Terlihat ada dua orang dalam video berdurasi 27 detik itu.
Salah satunya menggunakan baju kaos panjang berlogo KPU.
Sementara satu orang lainnya menggunakan songkok hitam dan jaket abu-abu.
"Saya sekarang ini berada di satu tempat, di Makassar. Ini kotak-kotak suara tidak berada di kecamatan, dari TPS yang dibawa ke tempat ini yang tidak diketahui apa wewenangnya. Dan ini adalah kotak suara dengan kondisi tidak tersegel dan sangat memungkinkan tempat-tempat seperti ini sangat banyak di Makassar, kecurangan ini harus dilawan," begitu disampaikan pria bersongkok dalam video tersebut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Makassar Andi Bukti Djufrie memberikan klarifikasi.
Andi Bukti menegaskan, video tersebut hoaks.
Pasalnya, distribusi surat suara dan kelengkapannya baru akan dimulai Senin 12 Februari 2024 ke Panitia Penyelenggara Pemilu (PPS) di masing-masing Kelurahan.
"Tadi pagi video ini beredar. Ini kami pastikan video hoaks karena pertama distribusi surat suara. Pak wali minta agar video hoaks itu tersampaikan ke masyarakat," jelas Andi Bukti Djufrie, Minggu (11/2/2024).
Kata Andi Bukti, informasi dari kepolisian, video tersebut merupakan rekaman 2019.
Video itu diduga sengaja diposting kembali dengan merubah narasi atau keterangan videonya.
Olehnya itu, masyarakat diimbau agar bisa menyaring semua video di sosial media sebelum menerima dan menyebarkan.
"Jadi kalau ada video soal pemilu bisa dilaporkan ke pemerintah kota atau penyelenggara pemilu apakah video itu benar atau tidak. Kita harap masyarakat bisa lebih cerdas," ungkapnya.
"Kita sudah koordinasi dengan penyelenggara soal video tersebut. Mereka akan berikan keterangan soal video hoaks ke teman-teman media untuk disampaikan ke masyarakat luas," pungkasnya.
Lautan massa di JIS
Co Coach Timnas AMIN, Tamsil Linrung, yakin Anies Baswedan lolos putaran kedua Pilres 2024.
Hal itu disampaikan Tamsil Linrung setelah melihat lautan manusia dalam kampanye terakhir Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
Pendukung Anies datang bukan hanya dari Jakarta, tetapi juga banyak juga dari luar kota bahkan luar pulau.
"Kampanye Mas Anies Baswedan di JIS hari ini menandakan tingginya animo masyarakat terhadap pasangan AMIN. Masyarakat menginginkan perubahan, kita makin yakin lolos putaran kedua dan menang Pilpres 2024," kata Tamsil Linrung kepada wartawan.
Tamsil Linrung mengatakan kehadiran pendukung Anies Baswedan di JIC bukan hasil mobilisasi tim, melainkan keinginan sendiri dari masyarakat.
Ia melihat Pilpres 2024 mirip perjalanan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Awalnya Anies Baswedan tidak diunggulkan oleh hasil survei.
Namun berhasil lolos putaran kedua dan keluar sebagai pemenang.
"Ada lembaga survei yang memprediksi satu putaran, tapi kalau kita lihat dia sebut orang yang respondennya itu minimalis. Padahal kalau kita kampanye ke daerah massa yang hadir selalu ramai, seperti massa di JIC hari ini," kata Tamsil Linrung.
"Perlu diingat setiap kali Mas Anies Baswedan atau Gus Muhaimin kampanye, pasti dagangan UMKM di sekitar pasti habis, karena Timnas AMIN tidak menyiapkan konsumsi, tetapi warga tetap berbondong-bondong menyambut Anies karena orientasinya bukan untuk mencari makanan gratis," ujar Tamsil Linrung.
Tamsil menyinggung berbagai hasil survei yang sempat menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selalu berada di posisi buncit.
Menurut Tamsil, survei internal yang dilakukan Timnas Amin, hasilnya berbeda dengan yang beredar saat ini.
"Meskipun belum nomor 1, tapi pasangan AMIN sudah di peringkat 2 dengan selisih tipis dari paslon peringkat pertama," kata Tamsil Linrung.
Tamsil mengikutip pernyataan Jusuf Kalla bahwa kehadiran massa Amin sangat organik.
Tidak ada bus-bus di lokasi yang mengantar massa secara masif.
"Para pedagang yang hadir mengaku dagangannya habis. Berarti acara itu memang tidak ada mobilisasi,” kata Tamsil Linrung.
Kampanye akbar pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024).
Kampanye akbar yang digelar menjelang masa tenang ini bertajuk "Kumpul Akbar Bersatu Berani Berubah".
Massa yang hadir tidak hanya dari Jakarta, tetapi banyak juga dari luar kota bahkan luar pulau.
Salah satu pendukung dari kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, bernama Lilis Karmila mengaku tiba di JIS pada pukul 01.00 WIB.

Ia dan rombongannya sempat kehujanan saat perjalanan ke JIS, tetapi tetap bersemangat mengikuti kampanye akbar.
"Masyarakat itu ingin lebih maju, ingin ada perubahan. Dari baju kering, basah terus kering lagi Alhamdulillah tetap semangat karena ingin ada pemimpin seperti Anies dan Muhaimin, kita memperjuangkan Bapak Anies itu harus menang," paparnya, Sabtu, dikutip dari TribunJakarta.com.
Ia menegaskan massa yang hadir ke JIS tidak dibayar dan datang secara sukarela.
"Tidak ada lagi selain Pak Anies yang bisa membuat Indonesia lebih maju. Usia saya 53 tahun tetap semangat karena untuk mutu pendidikan anak cucu Ibu nantinya lebih baik lagi," lanjutnya.
Sementara itu, peserta kampanye dari Banten, Sirojudin, mengaku menginap di trotoar JIS sejak Jumat (9/2/2024) agar dapat masuk ke JIS.
Sirojunin mengajak istrinya dan berharap dapat mengikuti kampanye akbar meski tidak memiliki tiket.
"Mau ngikut (kampanye) Anies. Takut nggak kebagian tempat di dalam. Nggak tahu ada reservasi, cuma lihat dari TV saja," bebernya.
Massa pendukung AMIN telah memadati halaman JIS sejak Jumat siang.
Mereka membawa bendera partai politik, banner caleg dan atribut kampanye.
Kampanye akbar Anies-Muhaimin juga diikuti kumpulan anak-anak muda penggemar KPOP.
Salah satu fans K-pop, Alma, datang ke JIS dengan membawa lightstick bergambar burung hantu dan kaos bertuliskan 'Park Ahn Nice'.
Remaja 20 tahun tersebut sengaja membuat kaos sendiri dan hadir pada acara kampanye akbar lantaran tahun ini merupakan kesempatan pertama baginya untuk mencoblos.
"Aku excited banget karena ini pertama kali nyoblos, jadi ini adalah bentuk ketertarikanku terhadap politik," ungkapnya.
Alma tertarik memilih Anies-Muhaimin karena sering memantau media sosial Anies Bubble.
"Harapannya, semoga perubahan menjadi Indonesia yang adil dan makmur benar-benar terjadi. Perempuan juga lebih diangkat (derajatnya)," katanya. (*)
Cek Fakta: Netanyahu Ancam Hancurkan Indonesia Setelah Iran, Video Sudah Beredar |
![]() |
---|
Cek Fakta: PBNU Terima Aliran Dana Tambang Raja Ampat PT Gag Nikel Lewat Gus Fahrur |
![]() |
---|
Cek Fakta: Kuota Haji Indonesia 2026 Dikurangi 50 Persen |
![]() |
---|
Kejagung Bantah Jaksa Agung ST Burhanuddin Diganti, Kapuspenkum: Masih Berkantor |
![]() |
---|
Cek Fakta: SK CPNS Ditangguhkan Hingga 2026, Imbas Efesiensi Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.