ADAB Sulsel Bahas Demokrasi Bermartabat di Kantor Tribun Timur, Guru Besar UIN Sorot Cawapres

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aliansi demokrasi untuk pemilu adil dan bermartabat (ADAB) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar diskusi Pemilu 2024.

Kegiatan berlangsung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Sabtu (10/2/2024).

Forum Grup Diskusi (FGD) mengusung tema "Lawan Kecurangan pemilu, wujudkan demokrasi bermartabat".

Hadir Guru Besar UIN Alauddin Makassar Prof Firdaus Muhammad, Guru besar FKIK UIN Alauddin Prof Nur Hidayah, Direktur Lapar Sulsel M Iqbal Arsyad, Pembina Gusdurian Andrie Massie, Oase Intim Christina J Hutubessy, serta beberapa Mahasiswa.

Prof Firdaus mengatakan, Indonesia saat ini harus dirawat agar tidak terluka karena demokrasi.

Jika hal tersebut cacat, maka hal itu akan berlanjut terus mewarnai 5 tahun berikutnya.

"Kalau ini dibiarkan ini bisa menjadi gerakan berkesinambungan," katanya.

Saat ini, demokrasi sedang dipaksakan dengan pencalonan salah satu calon wakil presiden.

Hal itu bisa membuat adanya dinasti politik dalam negara demokrasi yang sedang dirawat saat ini.

"Ini berbahaya, seandainya ini hanya sekelompok orang atau elit tertentu, kita masih punya harapan untuk negara yang meluruskan," ujarnya.

"Tapi kalau sudah negara yang bermasalah disitulah harus kita lawan," tambah dia.

Saat ini, untuk melawan kecurangan adalah dengan menyadarkan masyarakat itu sendiri.

"Jadi kalau mau melawan Kecurangan di pemilu kita harus menyadarkan masyarakat," jelasnya.