Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

TKN Prabowo-Gibran Terang-terangan Minta Rakyat Biarkan Jokowi Bangun Dinasti, Cak Imin: Kebodohan

Wakil Anies Baswedan tersebut menyebut permintaan itu benar-benar sebuah kebodohan sebab Indonesia adalah negara demokrasi.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Muhaimin Iskandar dan Jokowi. Kritikan pedas calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal pernyataan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kritikan pedas calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal pernyataan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran meminta masyarakat untuk memberi kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun dinasti politik.

Cak Imin pun langsung mengomentari permintaan TKN Prabowo-Gibran.

Wakil Anies Baswedan tersebut menyebut permintaan itu benar-benar sebuah kebodohan sebab Indonesia adalah negara demokrasi.

"Itu benar- benar kebodohan yang disosialisasikan. Ini negara demokrasi," ujar Cak Imin di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa barat Rabu (7/2/2024) malam, dilansir TribunJabar.id.

Ketua Umum PKB itu menegaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negara.

Bahkan, sambungnya, tak ada satu pun kerajaan atau kesultanan di dunia ini yang tak melibatkan partisipasi masyarakat.

"Semua kerajaan sudah berubah semua, jadi kerajaan plus demokrasi," sambungnya.

Cak Imin menambahkan, kerajaan yang paling tua saja, yaitu Inggris sudah berubah menjadi demokrasi parlementer di mana rajanya menjadi simbol.

"Itu harus diubah cara berpikirnya," papar pria berusia 57 tahun itu.

Gus Imin mengatakan, yang paling tua saja, Inggris sudah demokrasi parlementer yang rajanya menjadi simbol.

Pernyataan TKN Prabowo-Gibran

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod, berpendapat seharusnya masyarakat memberi kesempatan pada Presiden Jokowi untuk membangun keluarga politik.

Alasannya karena banyak politikus lain yang mendorong keturunannya untuk terjun ke dunia politik.

Hal ini disampaikannya dalam acara diskusi di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved