Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Alumni Trisakti Dukung Jokowi dan Kecam Akademisi UGM hingga Unhas, Cek Fakta Sebenarnya

Konten berisi klaim, alumni Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip) pada 3 Februari 2024.

Editor: Ansar
TikTok
Sebuah konten memuat klaim bahwa alumni Universitas Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Presiden Joko Widodo. 

Hasil cek fakta

Gambar pertama memuat hasil manipulasi dari foto yang dipublikasikan Antara, 10 Februari 2019.

Manipulasi dilakukan dengan mengubah atribusi tanggal menjadi 2 Februari 2024.

Selain itu, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai alumni Universitas Trisakti mengecam pernyataan akademisi dari berbagai kampus di Indonesia.

Sebagai konteks, baru-baru ini akademisi dari berbagai perguruan tinggi termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Islam Indonesia (UII) mengkritik kondisi demokrasi Indonesia jelang Pemilu 2024.

Sementara itu, foto pada gambar kedua ditemukan di situs Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Trisakti, dan menunjukkan pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa FK Universitas Trisakti.

Foto tersebut diunggah pada 2021 dan tidak terkait situasi 2024.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim alumni Universitas Trisakti mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi adalah hoaks.

Konten itu memuat foto dari pemberitaan Antara, 10 Februari 2019, dan foto pengurus serta anggota Parlemen Mahasiswa FK Universitas Trisakti yang tidak terkait situasi 2024.

Prof Jamaluddin Jompa Rektor Unhas Ramai Dikritik Alumni Gegara Maklumat soal Aksi Guru Besar

Inilah Prof Jamaluddin Jompa Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2022-2026.

Diketahui, belakangan ini Prof Jamaluddin Jompa jadi perbincangan usai mengeluarkan Maklumat Rektor Unhas terkait aksi Guru Besar dan Dosen Unhas "Menyelamatkan Demokrasi".

Ada 6 poin dalam Maklumat Rektor Unhas diantaranya berbunyi "Adanya flyer yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak menyampaikan keprihatinan "Menyelamatkan Demokrasi", tidak mewakili Unhas sebagai institusi".

Maklumat Rektor Unhas itu langsung disorot dan dikritik alumni Unhas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved