Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Ahok Gabung ke Ganjar-Mahfud Untuk Cekal Koalisi 01 dan 03 di Pilpres Putaran Kedua? Ini Jawabannya

Dikabarkan, kehadiran Ahok di pasangan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan membawa misi khusus.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ahok akan fokus kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta. Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ia rela lepaskan gaji Rp170 juta demi menangkan Ganjar-Mahfud. 

Besaran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat menjabat Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Kini Ahok kehilangan gaji fantastis setelah memutuskan perjuangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang di Pilpres 2024.

Untuk dukung Ganjar-Mahfud MD, Ahok siap menerima risiko penghasilan di Pertamina.

Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina pada Jumat (2/1/2024).

Ahok telah membubuhkan tandatangan pengunduran dirinya untuk total memenangkan pasangan nomor urut 3.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu bahkan rela melepas gaji senilai Rp170 juta per bulan ditambah bonus tantiem sebagai komut Pertamina.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.

Ahok mengatakan, setelah memutuskan mundur, dirinya akan berkampanye memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, pengunduran diri itu sekaligus menjawab pertanyaan mengenai arah politiknya Pemilu 2024.

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ungkap Ahok.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga merespon soal mundurnya Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Arya memastikan surat pengunduran diri Ahok sudah diterima oleh Kementerian BUMN. "Surat pengunduran diri sudah sampai sama kami," ujar Arya saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

Arya menyampaikan terima kasih atas langkah inisiatif Ahok untuk mengundurkan diri. Sebab, sesuai aturan bahwa pejabat BUMN, termasuk komisaris dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kami terima kasih kepada Pak Basuki atau Pak Ahok karena sudah memberikan surat pengunduran diri," terang Arya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved