Reaksi Tak Terduga TKN Prabowo Soal Tudingan Curang dari Kubu Ganjar dan Timnas AMIN

Namun, Megawati menegaskan bahwa ia tidak bisa lagi bersabar.

Megawati menyatakan bahwa ia kehilangan kesabaran karena adanya pihak yang memanfaatkan kekuasaan untuk mengintimidasi rakyat.

Hal itu disampaikan Megawati dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud di GBK Jakarta, Sabtu (3/2/2024) kemarin.

"Hai polisi jangan intimidasi rakyatku, hai tentara jangan lagi intimidasi rakyatku, PDIP adalah partai sah di RI, artinya diizinkan untuk mengikuti pemilu" tegas Megawati.

Meskipun Presiden RI ke-5 ini tidak secara langsung menyebutkan tim pasangan calon tertentu yang melakukan intimidasi.

Namun hal ini disinyalir ditujukan kepada Presiden Jokowi dan tim pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan Megawati ini menggambarkan kekhawatiran akan praktik intimidasi dalam proses politik yang tidak dapat ditoleransi. 

Sebelumnya juga, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan mengenai intimidasi yang dialami oleh sejumlah kepala daerah jelang Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan dalam orasinya saat kampanye di UpperHills Convention Hall, Jl Metro Tj Bunga, Makassar, pada Selasa (30/1/2024) siang.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa banyak kepala daerah telah melapor kepadanya mengenai tekanan untuk tidak bergerak secara bebas. 

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan bahwa kepala daerah diwajibkan oleh pihak paslon tertentu untuk tidak berpihak kepada pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Maka ingin saya sampaikan, sudah banyak yang melapor kepada saya, tidak boleh gerak, apalagi kepala daerah. Kamu tidak perlu gerak terlalu kuat untuk paslon nomor urut 03, maka apa yang saya sampaikan, apa yang dikatakannya? Lawan," ujar Ganjar Pranowo di hadapan pendukungnya.

Timnas AMIN Singgung Ancaman Curang di Pilpres 2024

Co-Coach Timnas AMIN, Tamsil Linrung, kembali menyinggung ancaman potensi kecurangan jadi lawan berat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Untuk itu Tamsil Linrung menggalang dukungan masyarakat jadi relawan pengawas TPS.