Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Reaksi Tak Terduga TKN Prabowo Soal Tudingan Curang dari Kubu Ganjar dan Timnas AMIN

Komando TKN Prabow-Gibran, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menjawab tudingan main curang dari kubu Ganjar Pranowo dan Timnas AMIN

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Tribun-Timur.com
Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Hotel Claro Makassar, Kamis (1/2/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran) menjawab tudingan ancaman curang dari Timnas AMIN atapun TKN Ganjar-Mahfud.

Menjelang pemungutan suara Pilpres 2024, sejumlah tim capres sering melontarkan ancaman kecurangan.

Menanggapi hal tersebut, Komando TKN Prabow-Gibran, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menegaskan setiap kompetitor dalam kontestasi politik memiliki potensi untuk melakukan kecurangan.

Bukan hanya pihak paslon Prabowo-Gibran, namun tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Semua kompetitor ini berpotensi melakukan kecurangan, kalau bicara soal pemerintah misalnya, siapa yang tidak ada unsur pemerintahnya," kata Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Kota Makassar Kamis (1/2/2024).

"Di pasangan 01 emang tidak ada unsur pemerintahnya? Berapa menteri di sana? Berapa kepala daerah dari partai politik yang bergabung di paslon 01? Di paslon 03, berapa menteri di 03 itu, berapa kepala daerah yang juga ada kader-kader partai yang juga mendukung 03," kata Ahmad Doli.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pemenangan Pemilu ini menjelaskan, kecurangan dapat terjadi di semua pihak dan tidak seharusnya satu pasangan calon dijadikan sasaran kritik tanpa bukti yang kuat.

"Jadi saya juga bisa menunjukkan, ada kepala kepala daerah yang berasal dari parpol di luar kami yang berupa juga melakukan hal yang sama," ujarnya.

"Jadi udahlah, jangan kemudian mengkritik orang yang belum tentu benar, padahal potensi untuk melakukan hal yang sama juga mereka lakukan," tambahnya.

Ketua Komisi II DPR RI ini mengingatkan semua paslon capres-cawapres untuk menjalani proses pemilu dengan fair (adil) dan tidak terlibat dalam pembuatan isu-isu yang dapat mengganggu jalannya Pemilu dan mengundang situasi yang tidak sehat.

Paling penting adalah mematuhi aturan main yang telah dijelaskan dalam undang-undang, seperti netralitas ASN dan TNI-POLRI yang diatur oleh KPU.

Di samping itu, fokus pada kampanye dan sosialisasi, serta menjaga integritas proses demokrasi di Indonesia.

"Intinya dijalani aja, tidak usah mengkritik, atau membuat isu-isu yang sebenarnya itu malah bisa mengundang yang kita ini kepada situasi atau kontra produktif terhadap jalannya Pemilu kita dan mengundang situasi yang tidak sehat," tandasnya.

Sebelumnya Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan bahwa putrinya, Puan Maharani, telah memintanya untuk bersabar dalam menghadapi situasi politik jelang Pemilu 2024. 

Bahkan, Puan mengucapkan kata "sabar" hingga 3 kali. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved