Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Besaran Gaji Dilepas Ahok Demi Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024

Inilah besaran gaji ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok PT Pertamina Persero demi memenangkan Ganjar Pranawo-Mahfud MD di Pilpres 2024

|
Editor: Ari Maryadi
Instagram/basukibtp
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) hari ini, Jumat (2/2/2024). Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina berkaitan dengan sikap politiknya mendukung calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo. 

TRIBU-TIMUR.COM -- Inilah besaran gaji ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Nilainya mencapai Rp173 juta, atau hampir setara satu unit rumah subdisi.

Gaji Rp173 juta rupiah tersebut belum termasuk bonus tantiem yang diperoleh Ahok selama ini.

Ahok memilih mengundurkan dari sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada Jumat (2/1/2024).

Ia meninggalkan sejumlah fasilitas BUMN yang ia peroleh selama ini.

Alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ahok telah membubuhkan tandatangan pengunduran dirinya untuk total memenangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu bahkan rela melepas gaji senilai Rp170 juta per bulan ditambah bonus tantiem sebagai komut Pertamina.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok.

Ahok mengatakan, setelah memutuskan mundur, dirinya akan berkampanye memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujarnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, pengunduran diri itu sekaligus menjawab pertanyaan mengenai arah politiknya Pemilu 2024.

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya," ungkap Ahok.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga merespon soal mundurnya Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Arya memastikan surat pengunduran diri Ahok sudah diterima oleh Kementerian BUMN. "Surat pengunduran diri sudah sampai sama kami," ujar Arya saat dikonfirmasi, Jumat (2/2/2024).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved