Pilpres 2024
Survei Capres Terbaru di Jateng Jelang Debat: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo, Anies 10,1 Persen
Hasil survei capres terbaru menjelang debat terakhir yang akan dilaksanakan Minggu (4/2/2024).
TRIBUN-TIMUR.COM - Hasil survei capres terbaru di Jawa Tengah (Jateng) menjelang debat terakhir yang akan dilaksanakan Minggu (4/2/2024).
Seperti dirilis Lembaga Survei Poltracking Indonesia khusus di Jateng dan DI Yogyakarta.
Hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahud MD hanya beda tipis dengan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran.
Sedangkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Cak Imin jauh tertinggal.
Dengan rincian sebagai elektabilitas Ganjar Pranowo -Mahfud 47,1 persen, disusul Prabowo Subianto -Gibran dengan angka 37,0 persen, dan Anies Baswedan -Muhaimin 7,9 persen.
Diketahui populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih (berusia >=17 tahun/sudah menikah).
Baca juga: Debat Capres Besok Jadi Babak Final Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Gaet Pemilih
Kemudian metode sampel pada survei ini menggunakan metode multistage random sampling
jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini 1.220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Bandingkan dengan survei lainnya di Jawa Tengah:
Baca juga: Survei Capres Visi Indonesia Jelang Debat: Prabowo 37,2 Persen, Anies-Baku Kejar di Dapil III Sulsel
1. Indikator Politik Indonesia
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 30 Desember 2023-6 Januari 2024 terungkap secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran unggul pada angka 45,79 persen.
Disusul pada posisi kedua pasangan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 25,47 persen.
Serta pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 22,96 persen.
Kemudian responden yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 5,78 persen.
Berdasar wilayah khusus di wilayah Jawa Tengah, menurut survei Indikator politik elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan dengan angka 42,4 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 41,4 persen, dan Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 10,1 persen.
Serta yang belum menentukan jawaban atau menjawab tidak tahu 6,1 persen.
Survei Indikator tersebut mengambil base sebesar 13,8 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.
Sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.
Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. LSI
Berdasarkan survei nasional Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 10-11 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 47 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 23,2 persen, dan Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,7 persen.
Masih ada 8 persen responden yang belum menunjukan pilihannya.
Secara wilayah, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 50,8 persen, disusul Ganjar-Mahfud 34,4 persen, dan Anies-Muhaimin 7,2 persen.
Serta yang menjawab tidak tahu/ tidak menjawab 7,6 persen.
Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode Double Sampling, yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
3. Charta Politika
Berdasarkan survei nasional terbaru Charta Politika yang digelar 4-11 Januari 2024 elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan angka 42,2 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28 persen, dan Anies-Muhaimin 26,7 persen.
Dalam survei ini diketahui sebanyak 3,1 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Secara wilayah khususnya di Jawa tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan angka 47 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 35 persen, dan Anies-Muhaimin mengantongi elektabilitas 14 persen.
Sementara yang menjawab tidak tahu/ tidak menjawab: 3 persen
Survei diketahui melibatkan 1.220 responden berusia di atas 17 tahun dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode multistage random sampling.
Survei dilakukan secara tatap muka dengan margin of error di angka 2,82 persen.
4. CSIS
Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang digelar periode 13-18 Desember 2023, secara nasional elektabilitas Prabowo-Gibran 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.
Kemudian khusus di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul dengan angka 43,5 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 36,5 persen, dan Anies-Muhaimin mengantongi elektabilitas 13,0 persen.
Untuk yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 4,0 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.
Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.
Sementara itu untuk margin of error survei ini mencapai 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
5. Litbang Kompas
Dilansir dari kompas.com, Litbang Kompas melakukan jajak pendapat melalui wawancara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 untuk mengukur elektabilitas Capres 2024.
Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas, di Jawa Tengah elektabilitas capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, bersaing ketat dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jawa Tengah sendiri terbagi menjadi sepuluh daerah pemilihan (dapil).
Dari jumlah tersebut, Ganjar-Mahfud unggul di empat dapil, sedangkan Prabowo-Gibran unggul di enam dapil.
Sebagaimana dianalisis Peneliti Litbang Kompas Rangga Eka Sakti, pasangan Ganjar-Mahfud terlihat unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X.
Peta politik itu menunjukkan bahwa kekuatan pasangan calon nomor urut 3 ini terkonsentrasi pada wilayah Jawa Tengah bagian timur.
Hasil survei merekam, sebanyak 53,2 persen responden di dapil ini menjatuhkan pilihan pada Ganjar-Mahfud.
Adapun responden yang memilih Prabowo-Gibran berada di angka 27,5 persen, dan Anies-Muhaimin di angka 4,3 persen.
Sementara itu, perolehan pasangan Prabowo-Gibran cenderung lebih menyebar.
Dari seluruh daerah di Jawa Tengah, pasangan ini mampu menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX.
Dilihat dari sebarannya, tampak bahwa kekuatan pasangan ini di Jawa Tengah cukup luas meliputi bagian barat hingga tengah Provinsi Jawa Tengah.
Dari besaran dukungan suara responden yang terekam pada survei Desember 2023 ini, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.
Di dapil ini, Prabowo-Gibran punya tingkat elektabilitas 53,2 persen.
Adapun responden yang memilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.
Sebagai informasi, survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian +-2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Survei Capres Visi Indonesia Jelang Debat: Prabowo 37,2 Persen, Anies-Baku Kejar di Dapil III Sulsel
Hasil survei calon presiden (capres) terbaru menjelang debat terakhir yang akan diselenggarakan Minggu (4/2/2024) besok.
Adapun hasil survei Capres versi Visi Indonesia di di Dapil III Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran unggul dibandingkan Anies Baswedan-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud.
Survei ini dirilis Visi Indonesia dua hari menuju debat capres terakhir atau Jumat (2/2/2024).
Hasil survei tersebut menunjukkan paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran meraih 37,2 persen.
Sedangkan nomor 1 dan 3 saling kejar dengan rincian, Anies Baswedan-Cak Imin 26,8 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud 24,6 persen.
Demikian rilis tertulis Visi Indonesia ke Tribun Timur.
Visi Indonesia memaparkan peta elektoral capres, partai politik dan caleg Dapil III Sulsel yang meliputi wilayah Sidrap, Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Baca juga: Hasil Survei Capres Versi SPIN Terbaru: Anies Kalah dari Ganjar dan Prabowo Tembus 50,9 Persen
Lembaga Survei Visi Indonesia menyebut dalam periode November 2023 sampai dengan Januari 2024, sudah melakukan dua tahapan survei Kualitatif untuk mengukur tingkat Elektabilitas Calon Presiden/Wakil presiden (Capres/Cawapres),Partai Politik dan Caleg DPR RI.
"Survei ini dilakukan secara independen dan tidak melibatkan sponsor. Oleh karena itu tahapan yang kami lakukan cukup lama, selama 2 bulan lebih," tulis rilis Visi Indonesia.
Tahap pertama survei Visi Indonesia di mulai tanggal 25 November hingga 25 Desember 2023.
Kemudian tahap kedua 5-30 Januari 2024 dengan melibatkan 25 surveyor terlatih, dan dukungan surveyor lokal, untuk mengukur tingkat independensi dan obyektifitas.
Adapun wilayah pengambilan sampel meliputi dibagi ke dalam 3 kategori yakni Wilayah Bugis meliputi 3 Kabupaten Sidrap, Pinrang dan sebagian Enrekang (perbatasan wilayah Bugis).
Wilayah 2 yakni Toraja Raya meliputi 2 kabupaten (Tana Toraja dan Toraja Utara) serta wilayah 3 meliputi Luwu Raya (Palopo, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur).
Metode yang digunakan yakni Multistage Random Sampling, dengan teknik gabungan; wawancara tatap muka sebanyak 1500 responden (Tahap 1) - 1200 responden (Tahap 2).
Lalu survei melalui telpon dengan teknik RDD (random digit dialing) yaitu melakukan wawancara telpon secara acak lebih dari dua kali di waktu yang berbeda kepada 300 responden.
Baca juga: Survei Capres Terbaru Indikator Politik: Prabowo 45 Persen, Anies-Ganjar Beda 3 Persen
Hasilnya untuk elektabilitas pasangan capres dan cawapres sebagai berikut:
Anies-Muhaimin : 26,8 persen
Prabowo-Gibran : 37,2 persen
Ganjar-Mahfud : 24,6 persen
Tidak Menjawab : 2,1 persen
Swing Voters : 9,3 persen
Adapun tingkat kepercayaan survei di angka 95,5 persen dengan margin of error 2,7 persen.
Lebih lanjut Visi Indonesia menyimpulkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul di wilayah Toraja Raya dan sebagian Luwu Raya.
Pasangan Anies-Muhaimin memiliki sebaran prosentasi pemilih di wilayah Bugis, dan sebagian Luwu dan Palopo
Sementara prosentase pemilih Ganjar-Mahfud menyebar merata di Toraja Raya dan sebagian Luwu Raya dan wilayah Bugis. (*)
Pilpres
Survei Capres
hasil survei Capres
survei Capres 2024
Prabowo Subianto
Ganjar Pranowo
Anies Baswedan
Jawa Tengah
Poltracking Indonesia
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.