Prabowo Waswas Jelang Debat Calon Presiden Pamungkas

TRIBUN-TIMUR.COM- Calon presiden RI (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto akan kembali debat menyampaikan gagasan dan visi misinya, Minggu (4/2/2024) mendatang.

Terkait dengan debat pamungkas atau terakhir yang diselenggaraka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tersebut, Prabowo berkelakar kalau dirinya merasa was-was.

"Tanggal 4 saya mau debat lagi nih, aku mau debat lagi, tapi aku, aku agak was-was," kata Prabowo.

Pernyataan dari Prabowo itu lantas membuat para relawan dan pendukung yang hadir di lokasi tertawa. Kepada relawan, Prabowo membeberkan alasan was-wasnya itu.

Dia menyinggung soal pemberian nilai dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat capres ketiga beberapa pekan lalu.

Prabowo mengaku waswas, sebab pada debat yang akan datang dirinya belum mengetahui berapa nilai yang akan didapatkan dirinya.

"Debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100, aku gak tau nilai berapa kali ini, emang gue pikirin," ujar Prabowo yang kembali membuat relawan tertawa.

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan persiapan dirinya jelang debat capres ke-5 akhir pekan ini.

Menurut Ganjar bahwa debat capres terakhir yang bertemakan pendidikan hingga kebudayaan penting untuk masyarakat.

"Nanti kan intinya (Debat ke-5) ada pendidikan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan rakyat. Maka penting untuk disampaikan kepada publik, satu data Indonesia untuk memastikan bantuan sampai ke rakyat jadi begitu penting," kata Ganjar.

Menurutnya jika itu belum juga diselesaikan. Maka pihaknya akan selesaikan hal tersebut.

"Termasuk kemudian akses pendidikan yang sangat inklusi dan penuh dengan kesetaraan. Ini cerita-cerita yang barangkali besok akan sesuai dengan tema yang ada," tegasnya.

Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan, disebut telah sangat siap menghadapi debat terakhir pilpres 2024.

"Tentu mas Anies sudah sangat siap," kata Cawapres Nomor Urut 01, Muhaimin Iskandar.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) tersebut mengatakan pendidikan akan menjadi prioritas, mengingat latar belakang Anies yang pernah mendasi Mendikbud.