Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disnakeswan Bakal Bagi-bagi 30 Ekor Ayam Kampung untuk 1.500 Keluarga Miskin

Program 30 ekor ayam kampung per Rumah Tangga Miskin (RTM) akan disalurkan awal tahun 2024.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nurlina Saking 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel mulai menyiapkan program bantuan bagi keluarga miskin.

Program 30 ekor ayam kampung per Rumah Tangga Miskin (RTM) akan disalurkan awal tahun 2024.

Sasarannya ke 1.500 RTM se-Sulsel yang tersebar di 15 Kabupaten/kota.

Kepala Disnakeswan Sulsel Nurlina Saking menyebut bantuan 30 ayam kampung ini bisa membawa RTM keluar dari garis kemiskinan sekaligus menekan angka stunting.

Baca juga: Pemkot Makassar Kaji Pemanfaatan Ruang Bawah Tanah Karebosi, Setoran PT Tosan ke Pemkot Dinaikkan?

Dalam hitungannya, Nurlina menyebut satu ekor ayam kampung bisa bertelur dalam periode 20 sampai 21 hari.

"Telurnya nanti kan bertelur rata-rata 20-21 hari dalam satu bulan. Jari 30 ekor, itu ada 3 pejantan supaya bisa menetas. Anggap 27 ekor, per ekor bisa 10 telur. Jadi 27 x 10 butir ada 270 butir telur sebulan," Jelas Nurlina Saking saat dikonfirmasi, Kamis (1/2/2024).

"Itu tidak termakan semua, jadi kita harap terbagi tiga ada dijual, dimakan dan ditetaskan," lanjutnya.

Telur yang dikonsumsi bisa untuk mencegah stunting pada anak.

Sementara telur yang dijual bertujuan mengangkat ekonomi keluarga.

Keluarga juga didorong untuk menyisihkan telur guna ditetaskan.

Sehingga populasi ayam kampung meningkat.

Mesin penetas sudah disiapkan untuk dibagikan per kelompok.

"Mesin dibagikan per Kelompok. satu kelompok 10 orang. nanti Satu desa, karena kelompoknya berbasis desa," sambungnya.

Program ini sedang disusun Disnakeswan Sulsel dan segera dijalankan.

Disisi lain, pendamping penyuluh peternakan juga sudah mulai mendapat pembekalan secara bertahap.

Sehingga nantinya ilmu terkait peternakan bisa diajarkan ke masyarakat.

"Kita ingin support mereka bisa keluar dari garis kemiskinan. Mungkin belum seberapa tapi kita berharap pendapatan mereka bisa bertambah dari ayam kampung," tutupnya. (*)

 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved