Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Kali Tertunda, Kapolda Sulsel Akhirnya Bertemu Aziz Qahhar di Ponpes Al Bayan Hidayatullah

Rombongan Irjen Pol Andi Rian R Djahadi  diterima Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Aziz Qahar Mudzakkar.

Editor: Sudirman
Ist
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djahadi menemui Aziz Kahar Mudzakkar di Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar, Selasa (30/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi mengunjungi Pondok Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar, Selasa (30/1/2024).

Rombongan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi  diterima Ketua Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Dewan Pembina Yayasan Al Bayan Ust Ir H Abdul Majid MA dan Drs Ahkam Sumadiana MA.

Ketua DPW Hidayatullah Sulsel Ust Drs Nasri Bukhari MPd, Ketua Yayasan Al Bayan Ust Suwito Fatah MM.

Direktur Wadi Barakah Ir Muaz Yahya dan Kadep Dakwah Al Bayan yang juga Ketua STAI Al Bayan Dr Abdul Qadir MA.

Aziz Qahhar Mudzakkar mengaku senang bisa bertemu langsung dengan sosok Kapolda Sulsel yang baru dua bulan bertugas di Sulsel.

“Masyarakat Indonesia khususnya Sulsel tentunya bangga memiliki putra daerah yang sukses dan viral karena menyelesaikan kasus Sambo. Kita doakan dan dukung untuk kelancaran amanah beliau saat ini,” ujar Aziz Qahhar Mudzakkar.

Aziz Qahhar memperkenalkan dan menjelaskan tentang keberadaan Hidayatullah baik di Makassar, Sulsel dan secara nasional.

“Pesantren Al Bayan Hidayatullah Makassar ini merupakan salah satu dari 600an pesantren Hidayatullah di 400an kabupaten/kota se-Indonesia. Di Sulsel kita juga sudah ada di semua daerah.

Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi mengatakan, kunjungan ini sudah tertunda tiga kali, menunggu kehadiran Aziz Qahhar Mudzakkar di Makassar.

"Saya mau diterima langsung oleh ustad,” ucap jenderal yang sempat mondok di Pesantren IMMIM dan kuliah di Fakultas Teknologi Industri UMI tersebut.

Pertemuan berlangsung cair dan penuh nuansa kekeluargaan oleh cerita masa kecil dan penugasan Andi Rian di Kalimantan.

Terungkap pula rencana sinergi Polda Sulsel dan Al Bayan Hidayatullah untuk penanganan korban dan pengguna narkoba.

Sebelumnya RS Sayang Rakyat Pemprov Sulsel telah mempercayakan Ponpes Al Bayan sebagai pusat rehabilitasi penyalahgunaan narkoba.

“Kalau dengan Pemkot Makassar kami telah bekerjasama untuk program Dakwah dan Ngaji Lorong serta tahun ini pembinaan hafidz,” tambah Ust Suwito.

Pada kesempatan kunjungan tersebut rombongan Kapolda berkesempatan meninjau pembangunan Asrama Santri Tahfizh dan menyerahkan bantuan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved