KPU Sidrap Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Surat Suara Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - KPU Sidrap menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara (tungsura) di Halaman Kantor KPU Sidrap, Jalan Ressang No 6, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Rabu (31/1/2024).

Simulasi tungsura ini digelar H-14 hari pencoblosan.

KPU Sidrap menggelar simulasi untuk mengetahui durasi waktu terpakai saat Rabu, 14 Februari 2024 nantinya.

Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara dibuka Ketua KPU Sidrap Saharuddin.

Hadir dari Forkopimda, Para Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Sidrap Muhardin serta diikuti panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kabupaten Sidrap.

Ketua KPU Kabupaten Sidrap Saharuddin mengatakan, simulasi ini dipraktekkan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Baca juga: H-14 Menuju Pemilu, KPU Makassar Simulasi Penghitungan Suara di Hotel Claro Makassar

Seperti halnya saat hari pencoblosan, KPU Sidrap juga menggunakan lima jenis surat suara.

“Kami menggunakan lima jenis surat suara. Diantaranya surat suara presiden dan wakil presiden berwarna abu abu, DPR RI berwarna kuning, DPD RI berwarna merah, DPRD Provinsi berwarna biru dan DPRD Kabupaten Kota berwarna hijau," ujarnya.

Pada simulasi ini ikut terlibat sebagai KPPS 1-7, saksi parpol, PAM TPS dan lainnya.

Usai melakukan tungsura, dilanjut penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap)

Sirekap akan menjadi bagian integral dari proses Pemilu 2024.

“Aplikasi Sirekap ini juga dilakukan untuk memastikan kesiapan para petugas pemungutan dan penghitungan suara dalam menggunakan teknologi baru,” ucapnya.

Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah mengapresiasi terhadap terselenggaranya simulasi tungsura pemilu 2024 tersebut.

"Simulasi adalah bagian dari upaya kita memastikan setiap tahap pemilu berjalan dengan baik dan sesuai aturan," katanya

Menurutnya, simulasi tungsura bertujuan memastikan kesiapan dan kelancaran proses demokrasi pada hari pemilihan.

"Kesiapan kita dalam menghadapi proses demokrasi sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan integritas Pemilu 2024," imbuhnya.(*)

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani