Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengamat Nilai Hilirisasi Bisa Tingkatkan Pendapatan dan Ciptakan Lapangan Kerja

Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abdul Muttalib menjelaskan, hilirisasi merupakan proses pengolahan bahan baku

|
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Abdul Muttalib 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hilirisasi saat ini menjadi perbincangan pasca debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) beberapa waktu yang lalu.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Abdul Muttalib menjelaskan, hilirisasi merupakan proses pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai atau setengah jadi.

Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu produk dengan cara mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan produk mentah. 

“Hilirisasi memiliki beberapa manfaat, antara lain meningkatkan nilai tambah produk, mengembangkan industri hilir, dan meningkatkan daya saing produk di pasar global,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (30/1/2024).

Abdul Muttalib merincikan, dampak hilirisasi tersebut memberikan keuntungan yang cukup besar, seperti peningkatan pendapatan negara.

Menurutnya, hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah produk, sehingga meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor produk yang memiliki nilai lebih tinggi.

Hilirisasi juga dinilai dapat menciptakan lapangan kerja.

“Proses hilirisasi membutuhkan tenaga kerja dalam berbagai tahapan produksi, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru,” jelasnya.

Ia juga menyebut, dengan melakukan hilirisasi, ekonomi suatu negara dapat lebih berkembang.

Sebab, tidak hanya bergantung pada ekspor bahan mentah saja, tetapi juga memiliki industri-industri pengolahan yang kuat.

Lalu hilirisasi juga dinilai dapat meningkatkan daya saing, dengan menawarkan produk bernilai tambah dan berkualitas tinggi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved