Pilpres-Pileg Serentak 330 Hansip TPS di Wilayah Urban Selatan Makassar Siaga 34 Jam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Sedikitnya 330 personel berseragam hansip (pertahanan sipil) untuk pengamanan 165 tempat pemungutan suara (TPS) area urban selatan Kota Makassar, Mamajang, disiagakan.

Mereka siaga hampir 34 jam menyambut hari pencoblosan Pilpres dan Pileg, Rabu (14/2/2024), dua pekan depan.

“Sesuai pengalaman pemilu 2019 lalu, petugas KPPS termasuk PAM TPS akan siaga hingga subuh. Bukan 24 jam tapi hampir 34 jam,” ujar Camat Mamajang A Irdan Pandita, kepada Tribun, Senin (29/2/2024) siang.

Kesiagaan ini diungkapkan Irdan usai koordinasi dengan Kapolsek Mamajang AKP Ghafur pada sela-sela kunjungan silaturahim Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di kediaman ulama kharismatik Sulsel, KH A Rahim Asseggaf Puang Makka di Jl Baji Bicara, Sambung Jawa, Mamajang.

Hadir juga Sekretaris Camat Mamajang Andi M Adri (ex officio Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mamajang), perwira koramil, dan sejumlah lurah.

Dalam kapasitas sebagai pembina penyelenggara pemilu level kecamatan, Camat Mamajang, menyebutkan, bersama KPU kota, sudah berkoordinasi untuk merekrut 330 personel hansip TPS.

“Jatahnya tiap TPS dua orang. Kita akan sebar di 165 TPS di 13 wilayah kelurahan di Mamajang,” ujar mantan Sekcam Mariso ini.

Ke-330 personel PAM TPS atau populer dengan hansip TPS ini, akan bekerja bersama sekitar 1.155 petugas KPPS di 165 TPS di Kecamatan Mamajang.

Ada dua personel berseragam hansip di tiap TPS.

Dua personel ini akan bekerja adhoc dan tergabung dengan anggota KPPS.

Pemilu 2024 ini digelar serentak; pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg).

Petugas sipil ini mengamankan dan menertipkan proses penghitungan lima jenis kotak suara.

Bersama masing-masing 7 petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara), dua PAM TPS akan bertugas sejak malam sebelum pemilihan (20.00 WITA), saat pencoblosan (07.00 hingga 13.00 WITA).

Lalu dilanjutkan tahapan penghitungan hasil kotak suara, rekapitulasi hingga pukul 03.00 WITA dinihari, dan berbenah akhir sebekum pengirima kotak suara ke PPS (kelurahan) hingga pagi hari.

Di Mamajang, ada sekitar 42 ribu pemilih.

Pemilih ini akan terdistribusi ke 165 TPS di 13 kelurahan.

Dia menyebutkan, selaku pembina politik level kecamatan, sekretaris camat secara ex officio akan menjabat sekretaris PPK (panitia pemilihan kecamatan).

Di level kelurahan, sekretaris lurah juga adalah ex officio sekretaris PPS (panitia pemungutan suara).

Secara nasional, sebanyak 5,7 juta petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Pemilu 2024, telah dilantik KPU RI, pada Kamis (25/1/2024).

Mereka akan bekerja selama lebuh 24 jam dan siagan setidaknya diatas 30 jam untuk mempersiapkan TPS, penghitungan, rekap hingga pengiriman berjenjang ke PPS hingga PPK.

Merujuk Surat Kemenkeu Nomor S-647/MK.02/2002, pada 5 Agustus 2022, petugas KPPS tersebut, terhitung bekerja selama satu bulan.

Mereka bekerja, terhitung sejak 25 Januari-25 Februari 2024.

Dalam proses penyelenggaraan pemilu, jutaan petugas KPPS itu menjalani bimbingan teknis (bimtek) pada 25-27 Januari 2024.

Pencairan gaji KPPS Pemilu 2024, diatur dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2002 tanggal 5 Agustus 2022.

Dalam surat tersebut, diinformasikan gaji KPPS Pemilu 2024 cair selepas masa kerja selesai.
Artinya, gaji KPPS Pemilu 2024 cair pada 25 Februari 2024 atau setelahnya.

Rincian besaran gaji KPPS Pemilu 2024:

Rincian Honor KPPS Pemilu 2024

• Ketua KPPS: Rp1,2 juta (Pemilu 2024); Rp900.000 (Pilkada 2024)

• Anggota KPPS: Rp1,1 juta (Pemilu 2024); Rp850.000 (Pilkada 2024)

• Satlinmas TPS: Rp700.000 (Pemilu 2024); Rp650.000 (Pilkada 2024)

KPPS Luar Negeri

• Ketua KPPS: Rp6,5 juta

• Sekretaris KPPS: Rp6 juta

• Satlinmas TPS Luar Negeri: Rp4,5 juta.