0,25 Persen DPT Sulsel Belum Punya E-KTP, Disdukcapil Sulsel Sasar Siswa 17 Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jelang Pemilu 2024, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memaksimalkan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Perekaman KTP kali ini difokuskan ke para pemilih pemula yang telah memenuhi syarat.

Disdukcapil pun turun jemput bola ke sekolah-sekolah se-Sulsel.

Terbaru Disdukcapil Sulsel melakukan perekaman E-KTP siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) SMAK Makassar pada Senin (29/1/2024).

Para siswa yang telah memenuhi syarat langsung mengikuti perekaman E-KTP.

Kepala Disdukcapil Sulsel Iqbal Suhaeb melaporkan data daftar pemilih tetap (DPT) di Sulsel menurut KPU ada 6.670.582.

Sementara angka perekaman sudah mencapai 99,36 persen atau  6.627.624 per desember 2023.

Artinya sisanya 42.958 atau 0,64 persen belum melakukan perekaman E-KTP.

Selama Januari 2024, Disdukcapil Sulsel sudah bergerak memenuhi cakupan perekaman E-KTP berdasarkan data DPT.

"Dalam satu bulan ini kita genjot perekaman. Sisa sekarang 0,25 persen," jelas Iqbal Suhaeb.

"Jadi dari jumlah DPT, sudah perekaman wajib KTP 6.654.128. Sisa 10 ribuan lebih dari jumlah DPT," lanjutnya.

Terkait prosesnya, Disdukcapil Sulsel sudah mengimbau siswa-siswi untuk datang membawa kartu keluarga.

Kemudian langsung diverifikasi melalui tiga tahap pemeriksaan.

"Ada tiga tahap, finger print, lalu face recognation, dan paling aman itu iris mata. Dengan metode itu sulit untuk dipalsukanlah," katanya.

Prosesnya hanya sekitar 30 menit lalu E-KTP langsung dicetak.

Selain siswa usia 17 tahun, Disdukcapil juga mendata siswa usia 16 tahun.

Namun, siswa tersebut belum bisa mendapatkan E-KTP secara cetak.

Disdukcapil se-Sulsel pun terus bergerak setiap harinya masuk ke sekolah-sekolah.

Sementara itu, masyarakat wajib KTP yang belum punya E-KTP juga diminta untuk segera mengurus di Disdukcapil terdekat.

Pihaknya mengaku selalu terbuka untuk pengurusan data E-KTP masyarakat 

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz