Penemuan Tengkorak di Pinrang
BREAKING NEWS: Tengkorak Kerangka Manusia Gegerkan Warga di Pantai Lowita Pinrang
Saat ditemukan tengkorak dan kerangka manusia itu menggunakan baju warna merah serta celana warna hitam.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -- Warga di Pantai Lowita, Dusun Sabamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan tengkorak dan kerangka manusia, Minggu (28/1/2024)
Saat ditemukan tengkorak dan kerangka manusia itu menggunakan baju warna merah serta celana warna hitam.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Aris Pacie (60) saat melaut.
Kapolsek Suppa AKP Suzandi mengatakan mayat tersebut ditemukan nelayan sekira pukul 03.10 Wita
"Betul, ada penemuan mayat tanpa identitas. Ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang turun ke laut untuk menjaring ikan," kata AKP Suzandi.
Dia menuturkan, saksi Aris menemukan mayat tersebut dalam posisi tengkurap di pinggir pantai.
"Kondisi wajah, tangan dan kaki sudah hancur. Sisa kerangka. Sementara badannya membengkak," ucapnya.
Saksi Aris kemudian pulang ke rumahnya dan menyampaikan kepada saudaranya, Ibrahim (45) terkait mayat tersebut.
Mereka kembali ke pinggir pantai untuk melihat mayat tersebut pada pukul 04.40 Wita.
Anggota Polsek Suppa bersama dengan anggota Koramil Suppa menuju ke lokasi penemuan mayat sekitar pukul 05.50 Wita
"Mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar 10 hari dan korban terbawa arus ombak hingga terdampar di pinggir pantai. Dari penuturan warga sekitar, tidak ada yang mengenali korban," imbuhnya.
Tim Inafis Polres Pinrang juga sudah melakukan olah TKP. Kemudian mayat tersebut dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang menggunakan mobil ambulance untuk di visum.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.