Penemuan Tengkorak di Pinrang
Polisi: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Pantai Lowita Pinrang Berkelamin Laki-laki
AKP Suzandi mengatakan saat ditemukan, tengkorak dan kerangka manusia itu menggunakan baju warna merah dan celana warna hitam.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Polisi menyebut kerangka manusia yang ditemukan di Pantai Lowita, Dusun Sabamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, berjenis kelamin laki-laki.
"Kerangka manusia yang ditemukan di Pantai Lowita itu berjenis kelamin laki-laki," kata Kapolsek Suppa AKP Suzandi Said kepada Tribun-Timur.com, Senin (29/1/2024).
AKP Suzandi mengatakan saat ditemukan, tengkorak dan kerangka manusia itu menggunakan baju warna merah dan celana warna hitam.
Posisinya dalam posisi tengkurap di pinggir pantai.
Bagian kepala, wajah, tangan dan kaki sudah hancur.
"Kalau badannya itu belum hancur. Tapi, sudah membengkak sehingga masih bisa diidentifikasi kalau mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki," ucapnya
Usai tim Inafis Polres Pinrang melakukan olah TKP, kerangka manusia tersebut dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk dilakukan visum.
"Belum ada hasil visum yang keluar. Kami juga tidak bisa menduga-duga apakah ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut," ujarnya.
Namun, kata dia, mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal sekitar 10 hari dan korban terbawa arus ombak hingga terdampar di pinggir pantai.
"Dari penuturan warga sekitar, tidak ada yang mengenali korban," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Pantai Lowita, Dusun Sabamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan tengkorak dan kerangka manusia, Minggu (28/1/2024)
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Aris Pacie (60) saat melaut.
Kapolsek Suppa AKP Suzandi mengatakan mayat tersebut ditemukan nelayan sekira pukul 03.10 Wita
"Betul, ada penemuan mayat tanpa identitas. Ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang turun ke laut untuk menjaring ikan," kata AKP Suzandi.
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Nining Angreani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.