Headline Tribun Timur
Banjir Ancam Hari H Pencoblosan
Cuaca buruk mengintai saat hari H pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
Prakirawan BMKG Makassar, Rizky Yudha mengatakan, batas prakiraan cuaca yang bisa dilakukan BMKG berlaku untuk sepuluh hari ke depan.
Artinya, sekarang ini BMKG belum bisa menebak dan seperti apa gambaran cuaca pada 14 Februari mendatang.
"Untuk prakiraan cuaca kami masih belum bisa memberikan informasi karena memang prakiraan cuaca rangenya sampai 10 hari kedepan," ucap Rizky Yudha kepada Tribun-Timur.com, Jumat (26/1/2024).
Akan tetapi jika melihat prakiraan hujan berdasarkan dasarian, hujan pada dasarian Februari ini diperkirakan jauh lebih sedikit dibanding dasarian kedua dan ketiga bulan Januari.
Artinya curah hujan pada Februari mendatang akan mengalami penurunan.
Hal itu sejalan dengan fenomena El Nino yang diperkirakan masih berlangsung tahun ini.
Iklim El Nino mempengaruhi curah hujan, sehingga musim kemarau akan lebih maju dari sebelumnya.
"Secara rata-rata kemarau terjadi di bulan Mei, karena tahun ini masih El Nino jadi diperkirakan Musim kemarau lebih maju," ulasnya.
"Sekitar April sudah memasuki kemarau, tapi nanti informasinya akan disampaikan prakiraan kemarau yang akan dirilis sekitar Maret," sambungnya.
Lanjut Rizky, puncak musim hujan terjadi pada Januari ini. Ke depan curah hujan akan terus berkurang sejalan dengan masuknya peralihan musim dari hujan ke kemarau.
Langkah KPU
Dalam menghadapi situasi ini, KPU Sulsel telah bergerak cepat untuk menyusun langkah-langkah antisipatif guna memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
Dalam sebuah pertemuan darurat, KPU bersama dengan BPBD dan instansi terkait lainnya akan membahas strategi untuk menghadapi potensi ancaman banjir saat pelaksanaan Pemilu.
Salah satu langkah adalah merelokasikan pemilih ke TPS yang paling aman.
Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto, menegaskan kesiapannya dalam mengantisipasi TPS yang terancam tergenang banjir di tengah potensi bencana alam.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Ancam Pemilu, KPU Makassar Petakan Wilayah Rawan Bencana Termasuk Banjir Rob
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.