Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem Ancam Pemilu, KPU Makassar Petakan Wilayah Rawan Bencana Termasuk Banjir Rob

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mengumumkan langkah proaktif menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok Tribun
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mengevakuasi warga terdampak banjir, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (18/11/2022).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar mengumumkan langkah proaktif menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. 

KPU Makassar telah memetakan enam kecamatan rawan bencana alam, seperti banjir.

Enam kecamatan tersebut adalah Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea dan Panakkukang, Wajo, dan Ujung Tanah. 

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap potensi gangguan yang dapat ditimbulkan kondisi alam yang tidak terduga terhadap kelancaran pelaksanaan pemungutan suara.

Komisioner KPU Makassar, Abdi Goncing menggarisbawahi bahwa termasuk daerah pesisir seperti Kecamatan Wajo dan Ujung Tanah rawan banjir rob alias banjir pesisir.

"Selain empat kecamatan ini, termasuk juga daerah pesisir seperti Wajo dan Ujung Tanah yang rawan kena banjir rob," kata Abdi Goncing kepada Tribun-Timur, (26/1/2024).

Baca juga: Bawa Payung dan Mantel! BMKG: Makassar, Gowa, Takalar Hujan Hari Ini Jumat 26 Januari 2024

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) ini mengungkapkan, wilayah di empat Kecamatan Biringkanayya, Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang, telah menjadi langganan banjir dalam beberapa tahun terakhir. 

"Misalnya, di Biringkanaya, daerah Kelurahan Katimbang hampir setiap tahun terendam banjir," ujarnya.

Pun demikian di Manggala, khususnya di wilayah Blok 10 Perumnas Antang yang sering mengalami banjir, serta di Tamalanrea di daerah Asal Mula.

Untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi, KPU Makassar sedang berkoordinasi secara berjenjang ke tingkat provinsi terkait pemindahan titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke daerah lebih aman dari risiko banjir.

Abdi Goncing juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih yang rumahnya terdampak banjir. 

KPU Makassar berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar untuk memberikan dukungan pelayanan kepada seluruh pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya. 

"Dan Alhamdulillah Pemkot Makassar merespons positif upaya tersebut dan akan memberikan dukungan pelayanan kepada seluruh pemilih yang terkena dampak banjir," tandasnya.

Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat memastikan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 di kecamatan-kecamatan rawan bencana dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemilih. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved