Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Muhaimin Iskandar Minta Jokowi Belajar ke SBY, Singgung Presiden Tidak Netral di Pemilu

Cak Imin berharap orang nomor satu di Indonesia itu dapat belajar dari pengalaman Presiden ke-6 RI, SBY.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Kolase Muhaimin Iskandar, SBY dan Jokowi. Sikap Jokowi dan SBY berbeda saat sama-sama terlibat kampanye. 

Tak hanya itu, Jokowi juga berpandangan seorang presiden memiliki hak untuk ikut berkampanye.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berada di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja."

"Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (presiden kampanye)," ujar Jokowi kepada awak media.

Padahal, saat ini putra sulungnya juga ikut dalam kontestasi politik dengan mengajukan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 mendampingi Prabowo Subianto.

Hal ini tentu membuat munculnya banyak reaksi di masyarakat.

Pasalnya, pernyataan itu disampaikan Jokowi di hadapan Prabowo Subianto.

Kala itu, Jokowi bersama Prabowo dan beberapa menteri lainnya tengah menghadiri agenda peresmian pesawat Super Hercules C-130-J baru.

Prabowo secara simbolik menyerahkan miniatur kunci pesawat Super Hercules C-130-J baru yang kelima kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sementara Jokowi meresmikan pesawat tersebut dengan tradisi buka tirai logo skadron, pecah kendi di depan ban pesawat, serta siram air kembang di hidung pesawat.

Jokowi Disebut Tak Netral

Menanggapi hal ini, aktivis sekaligus CEO Founder Youth Society, Bryan Pasek Mahararta menilai dukungan Jokowi untuk pasangan Prabowo-Gibran semakin terang benderang.

Padahal sebelumnya, Jokowi menegaskan bahwa dirinya netral di Pilpres 2024.

“Presiden sendiri telah menyatakan netral di tahun 2023. Tapi gelagatnya tidak pernah menunjukkan bahwa beliau netral dan hari ini kita lihat beliau menunjukkan bahwa beliau berpihak,” kata dia saat menjadi narasumber diskusi daring bertajuk "Gelagat Presiden Jokowi di Pilpres 2024: Netral atau Tuna Netral?" pada Rabu (24/1/2024) malam.

Bryan menilai sikap Jokowi yang semakin hari semakin menunjukan kepentingan kelompoknya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved