Warga Diminta Bersabar! Jl Hertasning - Aroepala Tak Diperbaiki 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ruas Jl Hertasning - Jl Aroepala menghubungkan Makassar - Gowa tak kunjung diperbaiki tahun 2024.

Padahal ruas jalan ini termasuk Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tinggi.

Pantauan Tribun-Timur.com, Kamis (25/1/2024) ruas jalan tersebut rusak cukup parah.

Kondisi jalan berlubang dengan genangan air.

Pengendara pun harus berhati-hati melintas terutama saat hujan mengguyur.

Kepala Bidang Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel Irawan Dermayasmin mengatakan, belum ada anggaran perbaikan ruas Jl Hertasning - Jl Aroepala.

"Belum ada itu. Belum teralokasi (anggaran)," jelas Irawan Dermayasmin.

Sebenarnya, Detailed Engineering Design (DED) ruas jalan ini sudah dilakukan tahun 2023 lalu.

Namun, proses pengerjaan tak bisa dilanjutkan di 2024.

"Sudah mi kita DED-kan tahun lalu itu. Perencanaannya. Cuma anggaran pembangunannya, pelaksanaannya belum ada tahun ini," lanjutnya.

Di 2024 ini, ada 8 paket jalan yang dikerjakan Dinas BMBK Sulsel.

"Tahun ini ada 8 paket yang kita mau laksanakan. DAK (Dana Alokasi Khusus) 3 paket, ada 1 Hibah terkait pemanfaatan sawit di Luwu Timur. Terus APBD sama anggaran lainnya," katanya.

Paket DAK ada ruas Pangkajene - Rappang di Sidrap senilai Rp 9 Miliar

Lalu ruas Pekkae Barru - Soppeng senilai 15,8 Miliar.

Ruas Rantepao - Saddan di Toraja Utara Rp 8,3 Miliar.

Satu proyek hibah ruas Ussu - Nuha - Beteleme di Luwu Timur Rp 6 Miliar.

Paket lainnya ruas Solo-Peneki, Wajo dianggarkan sekitar Rp 8 miliar.

Kemudian batas Soppeng-Sidrap Rp 17 miliar. 

Ruas Munte-Bontolempangan di Sinjai itu Rp 5,9 miliar.

Serta terakhir di CPI akses ke RS Otak, Jantung dan Kanker sekitar Rp 12 miliar.