Jaga Kondusifitas Pemilu 2024, Kapolda Sulsel Tatap Muka Tokoh Masyarakat dan Pemuda Sinjai

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Jaga kondusifitas masyarakat jelang pemilu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi bertatap muka dengan ratusan kepala desa dan kelurahan serta tokoh masyarakat dan pemuda se-Kabupaten Sinjai.

Pertemuan tatap muka itu berlangsung di pendopo Rumah Jabatan Bupati Sinjai, di Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Rabu (24/1/2024) malam.

Kehadiran Irjen Pol Andi Rian yang didampingi istri yang juga Ketua Bhayangkari Sulsel, Dewi Andi Rian disambut PJ Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

Penyambutan berlangsung di gerbang masuk kantor bupati dengan Angngaru dan Tari Paduppa.

"Saya selaku PJ Bupati Sinjai mewakili masyarakat Sinjai mengucapkan selamat datang atas kehadiran bapak Kapolda," ucap Fahsul Salah dalam sambutannya.

Sementara itu, Irjen Andi Rian, mengawali sambutannya memperkenalkan diri sebagai Putra Daerah Sulawesi Selatan.

Dirinya yang lahir dan besar di Kota Makassar, mengaku mempunyai leluhur orang Bone dan Wajo.

"Jadi ibu saya asli orang Makassar, bapak saya punya leluhur dari Bugis Bone dan Wajo," ucap Andi Rian mengawali sambutannya.

Pada kesempatan itu, Andi Rian R Djajadi berharap kepada seluruh perangkat desa, kelurahan, kecamatan hingga tokoh masyarakat dan pemuda, agar menggunakan hak politik secara jujur, adil, bebas dan rahasia.

"Saat ini kita akan memasuki musim pemilu 2024, tepatnya pada 14 Februari mendatang. Silahkan gunakan hak politik ta, semua dengan datang ke TPS," harap Andi Rian.

Menurutnya, perbedaan pilihan di kalangan masyarakat adalah sebuah keniscayaan.

Namun, perbedaan itu kata Andi Rian, tidak boleh memecah belah persatuan dan kesatuan di masyarakat.

"Silahkan berbeda pilihan, karena perbedaan pilihan itu suatu keniscayaan. Intinya kita semua jaga persatuan dan kesatuan yang ada," imbuhnya.

Sebagai Kapolda Sulsel yang baru sebulan lebih menjabat, Alumnus Akpol 1991 ini juga berharap agar tokoh masyarakat dan pemuda Sinjai dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan kepolisian untuk memelihara kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kenapa sinergitas dan kolaborasi itu penting, karena tidak ada yang namanya Superman, yang ada itu supertim," tuturnya.(*)