VIDEO: Goru Honorer di Wajo Minta Pemkab Tambah Formasi PPPK 2024

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Ratusan guru honorer di Kabupaten Wajo meminta Pemerintah daerah (Pemda) Wajo membuka formasi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 secara besar-besaran.

Hal ini disampaikan setelah pihaknya berunjuk rasa di Tugu BNI Wajo, Jl Jenderal Ahmad Yani Sengkang kemudian bertolak ke Ruang Pola Bupati Wajo.

Kordinator guru honorer Kecamatan Takkalalla, Dr Syarifah Halijah berharap Pemda Wajo membuka formasi sebanyak-banyaknya kepada guru honorer.

Alhamdulillah tadi sudah audiensi dengan Pemkab Wajo dan menyampaikan agar formasi PPPK dibuka lebih banyak dari tahun sebelumnya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (23/1/24)

Dikatakan, jumlah honorer di Kabupaten Wajo kurang lebih 2000 orang berbanding terbalik dengan formasi PPPK yang dibuka Tahun 2023 lalu.

"Formasi guru honorer dalam hal ini semua unsur tenaga pendidik. Mulai operator, guru mata pelajaran begitupun dengan guru kelas," katanya.

Dijelaskan pengajuan formasi PPPK tahun 2024 belum diajukan. 

"Katanya nanti diajukan tanggal 31 Januari di Kepegawaian Daerah. Tapi tiga hari dari sekarang akan ada pertemuan khusus dengan Bupati untuk membahas jumlah total pengajuan PPPK," jelasnya.

Seharusnya, pemerintah peka terhadap kondisi guru honorer. 

Pasalnya, kurang lebih 2000 guru yang belum mendapatkan kepastian tersebut kebanyakan mengabdi menjadi honorer selama belasan tahun tanpa status kepegawaian yang jelas.

"Saya sendiri sudah mengabdi 19 Tahun, dan rata-rata teman 10 tahun. Hal itulah yang membuat kami turun ke jalan menyampaikan aspirasi," tuturnya.

Sebagai informasi, di Tahun 2023 Pemkab Wajo membuka farmasi PPPK sebanyak 245 terdiri dari 130 tenaga guru, 80 tenaga kesehatan dan 35 tenaga teknis(*)