Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil 3 Bupati Setuju Pembentukan Provinsi Luwu Raya, Andi Makkawaru dan Sukanto Toding dari Sultra

Dua pejabat kabupaten dari Provinsi Sulawesi Utara (Sultra) mengaku sudah siap bergabung di Provinsi Luwu Raya.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 di di Stadion A Hasan Opu To Hatta Malili, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (23/01/2024) dua pejabat kabupaten mengaku siap bergabung di Provinsi Luwu Raya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wija to Luwu hingga kini ingin membentuk Provinsi Luwu Raya.

Dua pejabat kabupaten dari Provinsi Sulawesi Utara (Sultra) mengaku sudah siap bergabung di Provinsi Luwu Raya.

Hal tersebut terungkap dalam peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 di Stadion A Hasan Opu To Hatta Malili, Kabupaten Luwu Timur pada Selasa (23/01/2024) 

Rencana pembentukan Provinisi Luwu Raya melibatkan Bupati Luwu Basmin Mattayang, Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru dan Pj Bupati Kolaka Utara Sukanto Toding.

Selain itu terlihat juga Ketua DPRD Kolaka Utara Buhari disertai Ketua BPW KKLR Sulsel Hasbi Syamsu Ali.

Buhari, Sukanto, dan Andi Makkawaru tetiba memulai diskusi dengan Basmin Mattayang disela-sela acara berakhir.

”Bagaimana dengan perjuangan Provinsi Luwu? Kami dari Kolaka Utara dan Kolaka sangat mendukung terbentuknya Provinsi Luwu Raya sebagai Daerah Otonom Baru," kata Buhari.

Menurut Buhari, perjalanan Indonesia Emas 2045 bisa terwuju dengan pembentukan Provinsi Luwu Raya.

”Salah satu jalan untuk mewujudkan Indonesia Emas itu adalah menjadikan Tana Luwu sebagai Provinsi Luwu Raya, dan kami siap bergabung," jelasnya.

Apa yang dikatakan Buhari sesungguhnya bukanlah hal yang tak berdasar.

Ratusan tahun silam, Kolaka dan Kolaka Utara adalah bagian dari wilayah kekuasaan Kedatuan Luwu.

Ketua BPW KKLR Sulawesi Selatan Hasbi merespon gembira kesediaan dari kedua daerah tersebut untuk ikut dalam upaya pembentukan DOB baru.

"Alhamdulillah. Saya kira ini adalah berita gembira dan sebuah peluang besar bagi kita semua untuk segera bisa mewujudkan Provinsi Luwu Raya. Kolaka dan Kolaka Utara adalah Tana Luwu juga, sehingga secara historis dan emosional, kita ini memang sudah satu bangsa sejak dulu," jelasnya, Rabu (24/1/2024).

Kata Hasbi, harus segera dilakukan pengkajian lebih luas dan mendalam akan opsi ini dengan melibatkan semua stakeholder terkait.

"Termasuk mulai menginventarisir poin-poin penting terkait persyaratan administratif dengan pelibatan kedua kabupaten di Sultra ini," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved