Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Prediksi Sulsel 7: Gerindra Ancam Basis Golkar

Partai Gerindra menjadi penantang serius dari Partai Golkar di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 7, Kabupaten Bone. 

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
dok KPU RI
Partai Gerindra menjadi penantang serius dari Partai Golkar di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 7, Kabupaten Bone. Calon legislator penantang adalah Yasir Machmud (Partai Gerindra), Andi Tenri Abeng (Partai Gerindra), Pratiwi Zainal (Partai Nasdem) dan Andi Irwan Wirasasti (PKS). 

Namun, Partai Golkar juga menurunkan dua caleg senior. 

Pertama adalah putra dari Ketua Partai Golkar Bone Andi Fashar Padjalangi, Andi Izman Padjalangi. 

Izman pertama kali maju dalam Pemilu langsung duduk pada tahun 2019 lalu. 

Suaranya mencapai 28.259. 

Selain Izman, Golkar masih memasang Andi Zunnun Nurdin Halid. Pada Pemilu 2019 lalu, ia meraih 22.609 suara. 

Kini Golkar juga memasukkan Andi Irsan Galigo untuk meraup suara. 

Ayahnya, Andi Idris Galigo adalah mantan bupati Bone. 

Pertarungan internal calon legislator diprediksi akan ketat. 

Jika berkaca pada Pemilu 2019, tak ada partai yang mampu mendudukan dua kader. 

Artinya, kekuatan caleg sudah merata. Apalagi perhitungan suara Sainte Lague dengan pembagian 1, 3, dan 5 memberatkan partai penguasa.

Sehingga, perebutan suara pertama pada setiap partai akan sangat ketat.


Survei GSI: Gerindra Pertama Disusul Nasdem-Golkar


DIREKTUR Eksekutif Lembaga PT General Survei Indonesia (GSI), Jufriadi Krg Sila menyebut kemungkinan besar beberapa partai politik (Parpol) tersingkir dalam perebutan kursi Legislatif dapil VII Kabupaten Bone pada pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari mendatang untuk DPRD Sulsel.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan PT GSI dengan mengumpulkan 720 responden di Bone, elektabilitas Partai Gerindra menduduki peringkat pertama 29,7 persen disusul Partai Nasdem 13,4 persen lalu ada Partai Golkar 11,2 persen kemudian PPP 7,2 persen, Partai Demokrat 6,8 persen, PKS 4,1 persen, Partai PAN 4,1 persen, PKB 1,8 persen.

Lalu Partai Gelora 0,8 persen, Partai Ummat 0,5 persen, PBB 0,3 persen, Partai Hanura 0,2 %, Partai Buruh 0,2 %, PKN 0,0 %, PSI 0,1 %, Partai Garuda 0,1 %, terakhir 15,6 % Tidak jawab atau tidak memilih.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved