Unismuh Makassar Kampus Muhammadiyah Pertama Akreditasi Unggul di Indonesia Timur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Universitas Muhammadiyah Makassar mencatatkan prestasi.

Kampus yang berlokasi di Jalan Sulta Alauddin Makassar itu kini berakreditasi unggul.

Nilai yang diraih 368 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Prestasi itu jadi kado indah yang dipersembahkan kabinet Prof Ambo Asse.

Guru besar bidang hadis Muamalah itu memimpin Unismuh Makassar sejak tahun 2020 hingga tahun 2024 ini.

"Hari ini kita mendapatkan pengumuman akreditasi unggul institusi Universitas Muhammadiyah Makassar," kata Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse dalam jumpa pers di Gedung Iqra Jalan Sultan Alauddin Makassar Selasa (23/1/2024).

Unismuh Makassar jadi perguruan tinggi Muhammadiyah pertama meraih akreditasi unggul di Kawasan Timur Indonesia.

Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua BPH Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung.

Wakil Rektor I Prof Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Dr. KH Mawardi, dan Kepala Penjaminan Mutu.

Ambo Asse mengatakan capaian akreditasi unggul itu tidak lepas dari kerja keras dari tim sivitas akademika Unismuh Makassar.

"Akreditasi unggul sebetulnya sudah dicita-citakan agak lama. Alhamdulillah berkat dukungan seluruh sivitas akademika bekerja dengan baik mempersiapan sungguh-sungguh. Semua program diarahkan untuk akreditasi," kata Ambo Asse.

Ambo Asse mengungkapkan sejatinya baru Senin (15/1/2024) pekan lalu Unismuh Makassar menjalani visitasi akreditasi.

"Alhamdulillah tadi siang kita memperoleh kabar Unismuh Makassar mendapatkan akreditasi unggul nilai 368," kata Ambo Asse.

"Kita bersyukur kepada Allah bahwa kita sudah dapatkan akreditasi unggul. Sebuah hal, berita, kondisi menggembirakan menyenangkan karena kita selalu berharap seperti itu. Saya dengar ada menangis begitu terharu dapatkan nilai kita harapkan," ujar Prof Ambo Asse.

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri menyampaikan kemajuan Unismuh Makassar dari bidang prasarana dan SDM.