Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Eks Kepala Bappenas Bandingkan Gaya Gibran Rakabuming dan Jokowi, Singgung Kecerdasan

Ada juga yang membandingkan gaya Gibran saat debat dengan penampilan Jokowi di 2014 dan 2019.

Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Membandingkan gaya Gibran saat debat dengan penampilan Jokowi pada acara yang sama di 2014 dan 2019. 

Khususnya, kata dia, Gibran ingin menjadikan debat sebagai sarana entertainment agar anak muda tidak apolitis.

"Saya menganggap gimik-gimik itu adalah bagian dark intermezo gaya komunikasi mas Gibran sebagai orang Jawa yang mencoba melakukan intermezo menjadikan debat semalam sebagai sarana entertainment supaya pemirsa terutama anak muda tidak apolitis," ucap Nusron dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Gibran, kata Nusron, ingin membuat debat capres dan cawapres bukan menjadi sesuatu yang kaku dan monoton.

Sehingga, nantinya tetap bisa atraktif dan nyambung tanpa harus menyerang pribadi.

"Kalau ada yang mengatakan mas Gibran etikanya nggak sopan, saya rasa tidak. Itu hanya masalah, saya orang Jawa kebetulan menang gaya komunikasi orang Jawa nggak mungkin ngomong tapi dengan gesture dengan gaya," katanya.

Di sisi lain, Nusron pun mengukit tindakan Gibran saat akhir debat cawapres semalam. Saat itu, ia mencium tangan satu per satu Mahfud maupun Cak Imin seusai debat.

"Kalau Mas Gibran tidak punya adab buktinya begitu acara debat selesai begitu sengit, salaman dan cium tangan baik kepada Pak Mahfud maupun cium tangan kepada Mas Muhaimin," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved