Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Closing Statement Cawapres No Urut 1 Cak Imin Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 menekankan pembangunan berkelanjutan di pesan penutupnya (closing statement) di debat jilid 2..

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kompas
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar pada debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (21/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1 menekankan pembangunan berkelanjutan di pesan penutupnya (closing statement) di debat jilid 2.

Debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (21/1/2024).

Menurut Cak Imin, pembangunan berkelanjutan terjadi ketika tak satu pihak rentan ditinggalkan.

Seperti petani, peternak, nelayan, masyarakat adat dan seluruh kelompok rentan lainnya.

Selain itu, dia menyinggung taubat ekologis yang sempat disinggung oleh Paus Fransiskus. 

"Inti dari pembangunan berkelanjutan adalah tidak ada satupun yang ditinggalkan, dari petani, peternak, nelayan, masyarakat adat dan seluruh kelompok-kelompok rentan lainnya," katanya.

Adapun kata Cak Imin, pembangunan berkelanjutan tidak boleh diabaikan, apalagi jika hanya mengurusi kekuasaan berkelanjutan.

Baca juga: Gibran Tuding Tim Pemenangan Anies-Muhaimin Lakukan Pembohongan Publik: Mohon Dijelaskan!

"Oleh karena itu kita harus ingat bahwa quran menyatakan zaharal fasadu fil barri wal bahri bima kasabat aidin nssi, telah nyata kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan manusia," ujarnya.

Bahkan, menurut Cak Imin, Paus Franciscus juga mengingatkan sudah mengingatkan jika harus melakukan taubat ekologis.

"Taubat itu dimulai dari etika, sekali lagi, etika, etika lingkungan dan etika pembangunan, jangan ugal-ugalan, jangan ngangkangi aturan, jangan sembrono ojo sakarepmu dewe," ungkapnya.

Olehnya, lanjut Cak Imin, jika pasaangan Anies-Muhaimin (AMIN) mendapatkan mandat maka mereka akan bersungguh-sungguh dalam mensejahterakan rakyat.

Hal akan dilakukan ialah mengatasi krisis iklim akan ditingkatkan secara signifikan.

"Termasuk riset sekaligus implementasi energi baru dan terbarukan," kata Cak Imin.

Lalu mereka juga akan sahkan RUU Masyarakat Adat secepat-cepatnya. 

Dana subsidi atau dana untuk masyarakat desa juga akan ditingkatkan Rp5 miliar per tahun agar warga desa dapat menikmati pembangunan.

"Selanjutnya kita juga akan teruskan subsidi BBM untuk masyarakat miskin, petani, nelayan miskin, dan kelompok rentan lainnya," jelasnya.

"Transportasi publik menggunakan energi listrik juga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi polusi dengan cara pembangunan kota, reforma agraria harus dieksekusi untuk memangkas ketimpangan. Saatnya kita berubah, saatnya kita pilih perubahan," tambah Cak Imin. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved