Dosen Muda Muhammad Ashry Sallatu Inisiasi TEDx Unhas, Apa Itu?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) semakin menunjukkan eksistensinya sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama di Indonesia.

Beragam langkah pun dilakukan agar Unhas semakin mendunia, salah satunya lewat forum akademisi bergengsi TEDx.

TEDx Unhas pertama kali dilaksanakan pada 29 September 2023 dan direncanakan menjadi event tahunan. 

TEDx Unhas diinisiasi oleh Dosen Hubungan Internasional (HI) Unhas Muhammad Ashry Sallatu dan kembali bakal digelar September 2024.

Apa sebenarnya TEDx Unhas?

Gego, sapaan akrab, Muhammad Ashry Sallatu menjelaskan, TED adalah organisasi nirlaba dibentuk pada tahun 1984 dan menyelenggaran konferensi yang berfokus pada menyebarkan gagasan/ide tentang teknologi, entertainment dan desain. 

Seiring perkembangannya, TED conference mempresentasikan gagasan pada topik yang lebih beragam, gagasan unik.

Namun berbasis pada ilmu pengetahuan oleh para pemikir dan pelaku perubahan yang bisa menginspirasi terjadinya perubahan positif tidak saja bagi individu tetapi juga bagi masyarakat secara umum. 

“Selama beberapa tahun TED conference dilaksanakan di Vancouver, Canada,” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (20/1/2024).

Melihat perkembangan dan kepopuleran TED Talk secara global, maka TED membangun dan mengembangkan komunitas diseluruh dunia. 

Komunitas ini dinamakan TEDx.

Jadi, kata dosen muda Unhas itu, x adalah penanda bahwa satu komunitas menyelenggarakan TED Talk secara independen di komunitasnya. 

Gego menyebut, kmunitas harus mendapatkan lisensi dari TED untuk menyelenggarakan TEDx secara independen. 

Maksud dari independen disini, lanjut dia, adalah komunitas melakukan mulai dari persiapan dan penyelenggaraan.

Seperti menentukan tema, mengkurasi pembicara dan presentasinya, mencari mitra dan pendukung kegiatan dan sebagainya.

“Sudah ada 13 ribu TEDx event yang dilaksanakan di 150 negara. Artinya TEDx adalah sebuah gerakan global,” sebut Gego.

Baca juga: KUI Unhas Gelar Diskusi Hello IO: Road to IISMA 2024

Di Indonesia, sudah ada berbagai TEDx event mulai dari komunitas kota sampai universitas. 

Gego menjelaskan, Unhas sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, telah memproduksi pengetahuan yang baik dan bisa bermanfaat. 

Sehingga Unhas perlu untuk memiliki platform penyebaran pengetahuan kepada masyarakat secara umum agar pengetahuan yang dihasilkan bisa memberikan impact positif tidak hanya bagi internal Unhas tapi juga lebih penting adalah menginspirasi perubahan positif di masyarakat. 

Unhas, lanjut dia, memiliki bebrapa platform penyebaran pengetahuan seperti pengajaran, seminar, podcast, Unhas TV, majalah, dan sebagainta.

Ia menilai, dengan adanya TEDx Unhas berarti Unhas memiliki tambahan platform yang adalah bagian dari gerakan global untuk edukasi yang dibangun dan dikembangkan terus oleh TED.  

Dengan dukungan dari pimpinan Unhas, TEDx Unhas hadir dengan keyakinan akan kekuatan dari ide/pengetahuan bisa mentransformasikan dunia. 

Untuk itu dirancang sebuah forum berbagi pengetahuan yang tidak hanya mencerahkan tapi juga menghibur dan bisa didengarkan oleh siapa saja. 

Baca juga: Profil Sosok Guru Besar Hukum Unhas Abrar Saleng Panelis Debat Cawapres: Putra Sidrap

“Unhas, dengan segala prestasi yang didapatkan, tentu saja memiliki pengetahuan atau ide-ide yang baik dan layak untuk disebarkan agar bisa memberikan impact positif bagi masyarakat secara umum,” papar Gego.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa TEDx event harus mengangkat topik yang beragam.

TED tidak akan memberikan lisensi kepada komunitas yang menyelenggaran TEDx dengan tema tertentu saja.

Misalnya temanya hanya tentang ekonomi, atau tentang teknologi saja. Tapi dalam satu TEDx event tema harus beragam.

“Tujuan utamanya adalah agar pengetahuan yang telah diproduksi oleh Unhas bisa menjangkau lebih banyak orang di luar Unhas dan bisa menginspirasi perubahan positif di masyarakat,” tambahnya.(*)