Profil Sosok Guru Besar Hukum Unhas Abrar Saleng Panelis Debat Cawapres: Putra Sidrap

TRIBUN-TIMUR.COM - Guru besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin atau Unhas, Abrar Saleng akan menjadi panelis debat Cawapres, Ahad atau Minggu (21/1/2024).

Dia bersama 10 panelis lainnya akan membuat pertanyaan kepada tiga Cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Debat keempat ini bertema pembangunan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta kehidupan masyarakat adat dan desa.

Debat akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.00 WIB.

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan keputusan 11 nama panelis itu merupakan hasil kesepakatan setelah melakukan rapat dengan masing-masing tim pasangan calon (paslon). 

Baca juga: Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, dan Anies Usai Saling Serang di Debat Ketiga

Nantinya, 11 panelis itu akan dikarantina pada Jumat, 19 Januari 2024. 

“Untuk panelis, kami sudah mendapatkan konfirmasi kesediaan dari 11 orang. Yang akan kami karantina nanti tanggal 19 (Januari 2024), hari Jumat, ya," ujarnya di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Berikut daftar 11 nama panelis debat cawapres kedua:

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).

2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).

Baca juga: Kehebatan 2 Cendekiawan Sulsel Jadi Panelis Debat ke-4 Pilpres 2024

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).

6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).