Ayah di Balambano Luwu Timur Ditemukan Tewas Tergantung Usai Cekcok dengan Putrinya

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Suharianto (62), warga Dusun Puncak Indah, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Kamis (18/1/2024).

Mayat Suharianto ditemukan pertama kali oleh tetangga bernama Suarni, Hasmiaty dan Elisabeth sekitar pukul 15.00 Wita. 

Menurut Suarni, pukul 13.00 Wita, ia bersama Hasmiaty dan Elisabeth sempat heran melihat lampu teras korban masih menyala.

Ketiganya lalu berinisiatif mengecek korban di rumahnya, sambil memanggil nama korban.

Beberapa kali dipanggil korban tidak menjawab.

Tetangga korban lalu ke samping rumah almarhum sambil memukul-mukul dinding rumah, juga tidak ada jawaban dari korban.

Hasmiaty lalu inisiatif masuk ke rumah korban.

Sesaat kemudian Hasmiaty teriak histeris melihat korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna kuning.

Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik menceritakan, sebelum ditemukan meninggal, korban sempat cekcok dengan putrinya.

Korban pada Kamis (18/1/2024) sempat marah dan bertengkar dengan anak perempuannya bernama Yanti.

"Korban marah kapada anaknya karena merasa tidak diperhatikan oleh putrinya itu," kata Taufik, Jumat (19/1/2024).

Setelah ayah dan anak ini dilerai oleh tetangga yang mengetahui pertengkaran itu, Yanti lalu pamit ke Lamasi.

"Korban yang mendengar anaknya bilang begitu lalu mengatakan kalau kamu pulang besok saya akan bunuh diri," kata Taufik.

Sekitar pukul 12.00 Wita, Kamis (18/1/2024), anak korban pulang ke Lamasi.

Baca juga: Kronologi Pria di Marawi Pinrang Ditemukan Tewas Tergantung, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh

Diduga, korban merasa sudah tidak diperhatikan oleh anaknya yang sedang dalam keadaan sakit.