Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

118 TPS di Sulsel Sulit Dijangkau Logistik Pemilu

118 TPS di Sulsel yang sulit dijangkau logistik Pemilu 2024 tersebar di berbagai kabupaten, Luwu Utara, Gowa, Takalar, Pangkep, dan Selayar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Tribunnews.com
Ilustrasi surat suara pemilu - KPU Sulsel mencatat sebanyak 118 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi perhatian khusus dalam proses distribusi logistik pemilu. 

Marzuki Kadir mengungkapkan kendala serius dalam proses distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau terluar di Kabupaten Pangkep. 

Seperti di Kecamatan Liukang Tangaya, di mana Marzuki Kadir menjelaskan permasalahan terkait jalur distribusi.

"Contohnya di Kecamatan Liukang Tangaya, kami menggunakan satu jalur distribusi logistik pemilu melalui jalur barat. Pulau Sailus, yang berdekatan langsung dengan Bali dan Sumbawa, menjadi langkah awal distribusi menuju ibu kota kecamatan," tuturnya.

Baca juga: Tinjau Gudang Logistik KPU Takalar, Pj Gubernur Sulsel: Harus Dijaga Baik

Pulau Sailus juga lebih dekat ke Makassar dibandingkan ke ibu kota kecamatan di Pangkep.

Sehingga, kata Marzuki Kadir, KPU akan memilih jalur barat untuk memudahkan distribusi

Terdapat dua kecamatan yang dianggap paling terluar di Pangkep, yaitu Kecamatan Liukang Tangaya dan Liukang Kalmas.

Berdasarkan data KPU, sebanyak 24.391 orang yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu di dua kecamatan itu.

Rinciannya, Kecamatan Liukang Tangaya 14.038 pemilih dan Liukang Kalmas 10.353 pemilih.

Kecamatan Liukang Tangaya berbatasan langsung dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Bali.

Sementara Kecamatan Liukang Kalmas berbatasan dengan Surabaya (Jatim) dan Batu Licin (Kalimantan Selatan). 

Kendala geografis ini menambah kompleksitas distribusi logistik pemilu ke pulau-pulau terluar.

Kendari begitu, KPU Sulsel tetap berusaha mencari solusi terbaik untuk memastikan setiap TPS menerima logistik tepat waktu.

"Ada dua strategi yang kami lakukan. Pertama, kami masih menggunakan kapal-kapal rakyat untuk menyusuri antara satu pulau ke pulau lainnya," ujar mantan ketua KPU Pangkep ini.

Baca juga: Pj Gubernur dan Kapolda Andi Rian Djajadi Datangi Gudang Logistik Pemilu di Gowa

Lebih lanjut, ia menambahkan, strategi kedua adalah memperbanyak jalur distribusi

Di Pangkep, pada pemilu sebelumnya hanya ada dua jalur, namun sekarang diusahakan membuka tiga jalur, termasuk jalur tengah untuk menghindari masalah cuaca.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved