Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Capres Cawapres

Jadi Panelis Debat Cawapres, Prof Abrar Saleng: Senang Diajak Berkontribusi

Prof Abrar Saleng juga mengaku senang ditunjuk jadi panelis karena sesuai dengan latar belakang pendidikannya

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
DOK TRIBUN TIMUR
Guru besar Fakultas Hukum Unhas, Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H yang akan menjadi moderator debat cawapres. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Abrar Saleng mengaku senang bisa menjadi salah satu panelis debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Minggu (21/1/2024) mendatang.

“Tentu kita senang karena diajak berkontribusi dalam pesta demokrasi,” kata Prof Abrar, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (17/1/2024).

Prof Abrar Saleng juga mengaku senang ditunjuk jadi panelis karena sesuai dengan latar belakang pendidikannya

“Senang dan cocoklah ya,” tutur Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam di Fakultas Hukum Unhas tersebut.

Profesor kelahiran Rappang, 19 April 1963 mengaku belum berbicara banyak.

Sebab, pengumuman panelis baru diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Untuk mekanisme dan sebagainya kita belum tahu,” kata Prof Abrar Saleng.

Sekadar diketahui, Prof Abrar bersama 10 panelis lainnya akan membuat pertanyaan kepada tiga Cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Debat keempat ini bertema pembangunan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta kehidupan masyarakat adat dan desa.

Debat bakal berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.00 WIB.

Keputusan 11 nama panelis itu merupakan hasil kesepakatan setelah melakukan rapat dengan masing-masing tim pasangan calon (paslon). 

Nantinya, 11 panelis itu akan dikarantina pada Jumat, 19 Januari 2024. 

Berikut daftar 11 nama panelis debat Cawapres kedua:

1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).

2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).

3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).

6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).

7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).

8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).

9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).

10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved