Jabal Nur Caleg DPR RI Ngaku Rumahnya Diteror Sebelum Mobil Ditembak OTK di Bantaeng

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Jabal Nur mengungkap fakta baru soal dugaan mobil ditembak OTK di jalan poros Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (13/1/2024) subuh.

Sebelum kejadian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel itu mengaku diteror.

"Ada kejadian lain, rumah diteror juga. Rumahku di Batu Napara, Desa Botarannu, Kecamatan Uluere, Kabupaten Bantaeng," ujar Jabal Nur kepada Tribun-timur.com melalui telepon, Selasa (16/1/2024) sore.

Ia insiden itu terjadi pada 2 November 2023.

Namun, caleg DPR-RI itu tak ingin mengaitkan kejadian tersebut dengan dugaan penembakan mobilnya.

"Ya, itu kan saya masih positif thinking," ucapnya. 

Ia melanjutkan, perusakan rumahnya terjadi saat dalam kondisi kosong.

"Orang dari kota, pulang dari kota dilihat itu tangga rumah patah," tuturnya.

Kendati demikian, tepat dihari yang sama, Jabal langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek setempat. 

Hanya saja Polsek Uluere belum berhasil mengungkap siapa perusak rumahnya.

"Lagi berproses di Polsek Uluere. Yang penembakan itu laporannya di Polsek Bissappu yang pengrusakan itu di Polsek Uluere," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, mobil politisi PAN Sulsel, Jabal Nur diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bantaeng.

Baca juga: Mobilnya Ditembak OTK di Bantaeng, Caleg DPR RI Jabal Nur: Curiga Ada Motif Politik

Mobil Caleg DPR-RI itu, dikabarkan ditembak saat parkir di dekat kantor salah satu bank di Bissappu, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (13/1/2024) subuh.

"Iya, saya parkir mobil di depan BRI, itu diduga dari dekat kayaknya tembakan," katanya.

Saat kejadian, dirinya mengaku sedang berada di dalam masjid menunaikan Salat Subuh.

"Saat itu, saya lagi singgah Salat Subuh. Adikku pergi ambil (uang) di ATM Bissappu," ujarnya.

Kasus itu, lanjut Jabal, telah dilaporkan ke Polres Bantaeng.

Baca juga: Kelereng Jadi Bukti Kebohongan Caleg DPR, Polda Sulsel Bongkar Klaim Mobil Jabal Nur Ditembak

"Sudah lapor. Resmob sementara jalan (selidiki), (proyektil pelurunya) sudah diambil," ungkap Jabal Nur.

Akibat dugaan penembakan itu, kaca belakang mobil Jabal Nur bolong dan retak.

Terpisah Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi mengaku akan mengecek terlebih dahulu terkait informasi itu.

"Saya akan cek dulu kebenarannya," ujarnya.

Polda Sulsel: Tak Ada Penembakan

Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memastikan tidak ada penembakan mobil Calon Legeslatif (Caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional, Jabal Nur.

Sebelumnya, Jabal Nur menyebut mobilnya ditembak saat berada di Bissappu, Bantaeng.

Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi tribun, Senin (15/1/2024) siang.

Menurutnya, mobil yang disebut milik Jabal Nur, itu bolong bukan karena ditembak.

Melainkan karena dirusak saat digunakan adiknya ke ATM bank menarik uang.

"Saya sampaikan itu bukan penembakan, itu pengrusakan," kata Kombes Pol Komang Suartana.

Mobil tersebut saat parkir, lanjut Komang, juga tidak digunakan oleh sang caleg Jabal Nur.

"Itu mobil tidak digunakan oleh si caleg, tapi mobil yang sudah dikasih ke adiknya sudah lama tahun 2008," ujarnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Jabal Nur Caleg DPR RI dari PAN Ditembak OTK di Bantaeng

Komang pun membantah dugaan adanya motif politik seperti yang disampaikan Jabal Nur.

"Tidak ada, tidak ada hubungannya karena yang pakai adiknya," jelas Komang.

Tidak hanya itu, Komang juga menegaskan tidak ada proyektil peluru yang ditemukan di lokasi.

"Bukan proyektil, tapi macam kelereng (seperti agel)," ungkapnya.

Pihaknya pun mengaku masih menyelidiki siapa perusak mobil tersebut dan apa motifnya.

"Masih sementara diselidiki pelaku dan juga motifnya," terang Komang.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama