Masih Ingat Mobil Caleg Pendukung Prabowo Ditembak di Bantaeng? Kasusnya Kini Ditangani Polda Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, BANTAENG - Kepolisian Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya turun tangan menangani kasus dugaan penembakan mobil politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Jabal Nur di Bantaeng, Selasa (16/1/2024).

Peristiwa itu terjadi di depan Kantor Unit BRI Bissappu, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Sabtu (13/1/2024) subuh.

"Bukanmi Polres (Bantaeng) tangani, Resmob Polda," kata Jabal Nur via telepon, Selasa (16/1/2024) sore.

Ia menyebutkan, kepolisian Polda Sulsel saat ini tengah melakukan penyelidikan. 

Baca juga: Mobilnya Ditembak OTK di Bantaeng, Caleg DPR RI Jabal Nur: Curiga Ada Motif Politik

Termasuk memeriksa CCTV di sekitaran lokasi.

"Dari Polisi dia bilang sementara dicari semua (dicek) di CCTV dari lokasi kejadian," ucapnya. 

Sejauh ini lanjut Caleg DPR-RI tersebut, ia masih menunggu kabar perkembangan perihal dugaan penembakan pada mobilnya. 

"Sementara katanya, ada tiga mobil dari Polda tadi di Polsek (Bissappu)," katanya.

Kejadian itu bermula ketika Jabal Nur salat subuh di Masjid sekitaran lokasi.

"Saat itu, saya lagi singgah salat subuh. Adikku pergi ambil (uang) di ATM Bissappu," ujarnya, Sabtu (13/1/2024) malam.

Akibat dugaan penembakan itu, kaca belakang mobil Jabal Nur mengalami bolong dan retak.

Korban curiga ada motif politik

Caleg Jabal Nur, menduga ada unsur politik atas penembakan mobilnya di Bissappu, Bantaeng.

Pasalnya, ia mengaku sebagai Ketua Tim Garuda Prabowo (Capres No 2) di Sulsel.

"Dugaan sementara, bisa jadi ada keterkaitan dengan politik. Saya kan Ketua Tim Garuda Prabowo juga di Sulsel," ujar Jabal Nur dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024) malam.