Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat Wanita di Wajo

Camat dan Kapolsek Sabbangparu Hadiri Pemakaman Korban Tenggelam Sungai Walanae Wajo

mayat Imase ditemukan di bantaran sungai Walanae tepatnya di Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulsel, Selasa (16/1/2024).

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sakinah Sudin
Handover
Camat Sabbangparu, Andi Muhammad Subhan Amin bersama Kapolsek, IPTU Alfian Muhajir turut menghadiri pemakaman Imasse (51) korban tenggelam, Selasa (16/1/2024). 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Camat Sabbangparu, Andi Muhammad Subhan Amin bersama Kapolsek, IPTU Alfian Muhajir turut menghadiri pemakaman Imasse (51) korban tenggelam, Selasa (16/1/2024).

Diketahui, mayat Imase ditemukan di bantaran sungai Walanae tepatnya di Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (16/1/2024).

Imase dimakamkan tidak jauh dari rumah korban, Jl Poros Wajo-Soppeng, Kelurahan Talotenreng, Kecamatan Sabbangparu.

Prosesi pemakam sekira pukul 19.00 Wita dihadiri keluarga, kerabat, dan warga setempat.

Kapolsek Sabbangparu, IPTU Alfian mengatakan pemakaman sebelumnya dijadwalkan sore hari.

"Tadi jenazah dimasukkan ke dalam peti terlebih dahulu untuk selanjutnya dimakamkan sehingga agak terlambat dari jadwal," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

"Proses berjalan dengan lancar," ujarnya.

Korban Alami Gangguan Jiwa

Diberitakan sebelumnya, Imasse (51) mengalami gangguan jiwa.

"Kata keluarga, korban terbiasa meninggalkan rumah untuk mencari mangga di kebun," ucap Kapolsek Sabbangpar, IPTU Alfian kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/1/2024).

"Iya, katanya sering begitu. Satu sampai dua hari tidak pulang ke rumah," tuturnya.

Sebelumnya, Zainuddin, keluarga korban tenggelam di Sungai Walanae Wajo menyebut Imasse (51) meninggalkan rumah sejak Sabtu 13 Januari 2023 pukul 20.00 Wita.

Kata dia, kala itu korban hendak mencari Mangga dan buah-buahan di kebun.

"Iya kebiasaan memang cari mangga di kebun, kadang 2 hari baru pulang," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (16/1/24).

Awalnya keluarga sempat tak menghiraukan korban, sebab kebiasaan meninggalkan rumah.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved