Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Dekade MAPK Ujungpandang, 7 Alumni Pesantren Negeri Kemenag Raih Gelar Profesor di Awal 2024

Mereka ditetapkan jadi guru besar melalui surat Kemenag Nomor : B-13/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/01/2024.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Tujuh alumni Pesantren Negeri Kementerian Agama (Kemenag) raih gelar professor di awal 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tujuh alumni Pesantren Negeri Kementerian Agama (Kemenag) raih gelar professor di awal 2024.

Mereka ditetapkan jadi guru besar melalui surat Kemenag Nomor : B-13/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/01/2024.

Penetapan diteken Direktur Jenderal, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, pada Senin (15/1/2024)

Kemenag RI, Kamis (21/9/2023) siang, dijadwalan menyerahkan surat keputusan (SK) guru besar dan penetapan angka kredit bagi 60 dosen dari sejumlah Perguruan Tinggi Islam negeri dan swasta.

Penyerahan SK digelar di Operation Room kantai 2 Kementerian Agama, Jl Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4, Jakarta Pusat.

Dua dari 60 guru besar yang dikukuhkan adalah alumnus pesantren negeri kementerian agama, Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Ujungpandang.

Tahun ini, MAPK sudah memasuki dekade ketiga menelorkan alumnusnya, sejak dirintis oleh Prof Dr H Munawir Sjadzali (7 November 1925 – 23 Juli 2004), saat menjabat menteri agama tahun 1987 silam.

Keduanya adalah Dr Achmad Musyahid Idrus MAg (angkatan 91 Fakultas Syariah dan Hukum UIN dan Kajur Perb Mazhab dan Hukum UIN Alauddin Makassar.

Yang kedua adalah Dr Muhaemin MEd, angkatan 97 dan Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar.

"Insyallah, besok ke Jakarta," kata Musyahid, Selasa (16/1/2024).

Dengan pengukuhan Dr Musyahid dan Dr Muhaimin jadi guru besar ini, berarti sudah ada tujuh alumnus MAPK Ujungpandang, yang meraih gelar professor atau guru besar.

Sebelumnya, ada Prof Dr Syamsul Rijal (Adab/BSA Alauddin (97), dosen UIN Jakarta & UIII Depok), lalu
Prof Dr Abd. Majid (Ushuluddin/TH Alauddin (angkatan 94 MAPK), dosen Tafsir Hadis di UIN Samarinda, Kaltim, Prof Dr Halim Talli MAg (Syariah dan Hukum: Mantan WD 1 Syariah dan Hukum, angkatan pertama MAPK (1990), dan Prof Dr Muhsin Mahfudz. MAg (Ushuluddin dan Filsafat: mantan Dekan Ushuluddin UIN Alauddin.

"Semoga, alumnus MAPK Ujungpandang akan terus bertambah jadi guru besar," kata M Iqbal Ismail, Ketua Rabithah Alumni MAPK Ujungpandang, di sela-sela acara bersama Menag di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (16/1/2024).

Kini, data dari jaringan Silatnas Alumnus MAPK Indonesia, setidaknya sudah ada 87 alumnus MAPK/MAKN dari 10 MAPK se-Indonesia yang jadi guru besar di 26 perguruan tinggi Islam negeri, PT umum dan swasta.

September 2023 lalu, juga ada tujuh alumnus MAPK dari 116 guru besar itu, tujuh diantaranya adalah alumnus ‘Pesantren Negeri”, Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) se-Indonesia.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved