Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Koalisi Lawan Prabowo-Gibran di Putaran 2, Cak Imin : Belum Ada

Atas rencana koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ini Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan respon.

Editor: Alfian
Tribunews
Capres - cawapres : survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pilpres 2024 berpotensi terjadi 2 putaran, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pun diprediksi bakal berkoalisi menghadapi Prabowo-Gibran.

Atas rencana koalisi Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud ini Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan respon.

Diketahui sebulan jelang pencoblosan pada Pilpres 2024 sejumlah lembaga survei memprediksi bakal digelar 2 putaran.

Tak ada 1 pun kandidat yang mencapai angka presentase 50 persen ke atas sebagai syarat Pilpres 2024 hanya digelar sekali putaran.

Sejauh ini pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran memimpin pad angka kisaran 40 persen.

Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran pun berpeluang besar ke putaran kedua.

Sementara itu paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud bersaing ketat.

Menyikapi situasi ini Cak Imin mengaku terbuka membangun komunikasi dengan semua pihak.

Hal itu disampaikannya menanggapi peluang bergabung dengan koalisi paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di putaran dua pilpres 2024.

"Kita membuka komunikasi dengan semua," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, di Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (14/1/2024).

Cak Imin mengaku belum ada pembicaraan formal, antar dua tim untuk bergabung menjadi satu koalisi di putaran dua pilpres.

Namun dia memastikan komunikasi bisa saja dilakukan dengan pihak mana pun.

"Pembicaraan dan komunikasi itu biasa harus terus dilakukan, tapi siapa mau ke siapa ke pihak siapa belum tahu kalau belum ada hasilnya," pungkas Ketua Umum DPP PKB itu.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga mengakui kedua kubu telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.

Hasto mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved